3 ; 4

206 50 4
                                    

Hari ini niatnya maknaeline mau
ke supermarket, disuruh beli belanjaan bulanan dari hyunsuk. Alhasil dobby haruto, jeongwoo dan junghwan pergi.

Tapi sialnya, mereka ketemu sama
tetangga yang sering minta dibayarin
uang sampah, tetangga biadab emang.

“Mau kemane lu pada?” tanya kiki yang baru pulang beli ice cream bareng rika sama ajijah.

Haruto natap bolak balik junghwan
sama ajijah “Lo berdua napa saling
tatap senyum senyum lagi?” duh
kicep, kalo haruto tau bisa disidang
junghwannya.

Kiki sama rika otomatis langsung
ngeliat ajijah.

“Enggak kok, ini ajijah dari diem sambil makan ice cream” ujar rika.

“Masa si? Tadi gue perhatiin mereka
senyum senyum” haruto ga mau kalah woy, beneran dia liat ajijah sama junghwan saling tukar pandang kok.

“Halu lo aja kali to, sama kaya nama lo” saut jeongwoo.

“Ha?” tanya haruto binggung.

“Kan nama lo halu, haluto hehe” suka suka jeongwoo dah, haruto cuma bisa senyum.

“Udah cepet ke indomaret, keburu
magrib ni” dobby langsung narik
tangan haruto dan jeongwoo, diikuti
junghwaan.

Empat anak remaja ini memasuki
indomaret, bukannya langsung beli
yang disuruh malah ngantri buat
minuman di sana.

“Gue dulu, gue mau choco lemon” ujar haruto.

“Gue coklat vanila, coklat vanila!!”
kata jeongwoo ngegas.

“HeEEH SABAR! Gue duluan lo semua
berdiri dibelakang gue” soalnya ini
haruto sama jeongwoo rebutan duluan.

Jeongwoo ngeliat sekitar nah bener
adeknya hilang “Junghwan mana?”

“Nah iya junghwan ngilang” haruto
ngeliat sekelilingnya sambil pasang
mata ke arah makanan “Nah itu
junghwan ditempat coklat”

“Mana? Kok gue ga keliatan sih?” tanya doyoung yang manjangin leher nya buat cari keberadaan junghwan.

“Lo ga keliatan bang, wawan lagi
nunduk milih coklat, pendek sih lu”
ledek haruto.

Dobby langsung ngambil nafas
panjang, sambil ngelus dada “Masih
pendekan kak cio tuh” kata jeongwoo.

“Nah bener gue termasuk tinggi heh!”
senyum lebar di wajah dobby karena ucapan jeongwoo.

“Minuman gue dah jadi” haruto minum setenguk.

“Heh bayar dulu kampret!” saut
dobby, haruto malah minum lagi
"Gue ga kabur aelah, gue cari indomie
dulu ujar haruto.

Junghwan fokus milih milih coklat,
padahal ya tuh coklat sama aja cuma
beda warna hijau, putih sama coklat.

“Wan, liat apa sih” tanya haruto.
Junghwan kaget, haruto tiba tiba ada
disampingnya.

“Liat coklat bang” jawabnya.

“Gue ada quiz nih wan, jawab ya.
Coklat tuh sebenarnya apa. A buah,
B makanan, C warna, hayo” ini
pertanyaan haruto bikin emosi, mudah tapi soal tingkat hight.

“Tanya sama IQ 200an deh bang, atau
ga tanya sama Isaac Newton, soalnya
IQ gue pas pasan” ujar junghwan yang
ngambil silverqueen putih.

“Haruto!” panggil doyoung, katanya
haruto mau beli indomie, dobby
tunggu ga muncul muncul, ujungnya
dia juga yang bolak balik belanja.

𝐓𝐞𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 ; 𝐓𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞 [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang