5.5

264 27 15
                                    

"Apa Mimpi lu?" Pertanyaan random yang di lontarkan oleh Yuta untuk Minjung

"Mimpi gw? Hmmm....

.

.

.

.

.

.

Mencicipi semua makanan di dunia ini" Minjung hanya bisa membayangkan makanan enak di pikirannya

"Gw serius pea!" Ucap Yuta sambil menjitak dahi Minjung

"Anjim! Sakit bambank!" Keluh Minjung sambil mengusap jidat nya pelan

"Gw serius nanya nya" ucap Yuta

"Ya... Nikah? Itu mimpi bukan sih?" Tanya Minjung

"Min."

"Gak tau sayank, gw belum tau" ucap Minjung

"Lah... Gimana sih lu" ucap Yuta

"Ya abis gw juga bingung babang AtuyQ sayank"

"Sengaja ye lu bikin gw baper" protes Yuta, padahal mah Minjung gak niat baperin, Dan juga! Yang harusnya baper bukannya Minjung? Ini ngapa jadi Yuta?

Nah kan author sendiri Herman

"Dih? Sejak kapan lu bisa baper?" Tanya Minjung

Yuta hanya menatap sahabat nya kesal dan berkata "gw manusia normal anjim"

"Oh kirain." Ucap Minjung dan fokus kepada manga yang tadi ia baca

Yuta menyadari bahwa Minjung hari ini emang keliatan lebih cape dari biasanya

"Begadang ampe jamber lu?"

Minjung mikir sejenak lalu menjawab "jam 12"

"Besok-besok jangan begadang! Lu udah minus, ntar mau nambah lagi?"

"Gak janji" Minjung menatap Yuta sambil menjulurkan lidah

"Ya udah tidur sono" usir Yuta dan mendorong bahu Minjung pelan

"Anjir lu" dumel Minjung pelan,tapi akhirnya ke kamar juga dia :')

-kampus-

Suasana kelas memang rame karena memang Pacul nya belum dateng, tumben amat ya? Mungkin kesiangan karena kelamaan kelonan ama bini kali. Eh author lupa. Pacul kan sama kek Minjung

SSJ. (Sama-sama Jomblo)

BRAKKK













































































































































krik krik krik krik
















































































































































kos-kosan barbarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang