kos-kosan barbar

6.1

"mih" panggil Minjung, Soyeon yang lagi mau nyiap makanan ke mulutnya malah gak jadi

"Nape?" Tanya Soyeon "ayah mana?" Tanya Minjung balik "di kamar, ngapa emang?" Tanya Soyeon balik

"Kemaren Hari ayah kan?" Soyeon ngangguk sebagai jawaban sang anak, "trs?" Tanya nya "Kaka mau ngomong sesuatu ke ayah, tapi ya gitu" Soyeon Mengerti ucapan anaknya dan ia segera memanggil Iseul

"Napa sih? Gw lagi enak-enakan tidur juga et dah" gerutu Iseul "yah" Iseul langsung menengok kearah Minjung dengan tatapan bertanya

"Kaka mau ngomong nih ya. Jangan di potong dan jangan ketawa, berhubung kemaren hari ayah Kaka mau ngucapin sekarang aja" Iseul ngangguk-ngangguk aja karena gak tau mau bales apaan

"Yah, ayah selalu mikir bahwa.... Putri ayah ini masih kecil, ayah tolong! Buka matamu yah, putri kecilmu ini udah besar, ayah pasti sedih kan untuk menerima kenyataannya, Kaka udah besar yah.... Udah bukan bayi lagi, ayah.... Kaka cuman mau bilang makasih.... Makaish telah menjadi ayah yang selalu ada buat kak, ayah yang selalu menjaga hati kecil Kaka supaya tidak di rusak oleh lelaki lain, ayah selalu menuntut kaka untuk menjaga adik-adik kaka, tapi ayah liat sendiri kan? Anak-anak ayah yang kecil kini sudah dewasa."

Iseul hanya tersenyum melihat anak sulung nya yang sedang nangis sesenggukan. Iseul gak pernah liat Minjung nangis sederes ini, biasanya kalau dia nangis cuman sebentar doang

Tapi ini pertama kalinya dan terakhir kalinya Iseul akan melihat sang anak sulung nangis sesenggukan

"Anak sulung ku yang selalu aku sayangi..... Kamu memang sudah besar dan kamu telah berhasil menjaga hati adik-adik mu, kau selalu memprioritaskan mereka dulu, ayah memang gak pernah mau mengakui bahwa kamu sudah besar karena ayah tau, suatu saat kamu pasti akan meninggalkan kami, kamu pasti akan pergi ke dekapan lelaki yang kamu cintai, ayah cemburu nak. Ayah cemburu melihat kasih sayang kamu di bagi dua kepada lelaki lain, tapi ayah juga bangga... " Nah kan makin deres Minjung nya

Soyeon yang lagi ngeliatin interaksi kedua tom & Jerry hanya bisa tersenyum, sekali-kali kan mereka akur? Biasanya gak pernah

Tapi kenapa pas mereka akur malah suasananya jadwal sad gini? ayolah Soyeon bukan Sad gurl.

"Ayah punya permintaan gak? buat hari ini?" tanya Minjung ke Iseul. Iseul nampak berpikir,

"ada satu" jawab Iseul. Minjung tersenyum tipis, "apa tu? sapa tau Minjung bisa kabulin"

"janji kabulin tapi"

"iye iye — paan buru"

"ga ikhlas lu? — ayah minta kita semua satu keluarga makan malem bareng. Udah lama kan enggak gitu. " mata Minjung langsung membulat sempurna.

Gimana ni. Somin, Jiwoo, Somi kan di luar kota, batin Minjung.

"gimna? bisa gak Jung?" tanya Iseul. Minjung ketawa paksa, "bisa dong."

"ya udah ayah sama mama mau ke pasar dulu" kata Iseul.

"owgheyy sip.Minjung duluan, " cengir Minjung lalu pergi dari situ.

»»——⍟——««

anak bapak Iseul
mama Soyeon.

SOM, JIWOO, SOMIN|
LU PADA BISA DATENG KE SINI
GA NANTI MALEM?? |
@Jiwoo @Somin @Somi|

Jiwoo

|buat paan jir?

Somi

|dua^

Somin

|tiga^

bapake minta makan
malem SEKELUARGA|