03. target found!

2.2K 219 48
                                    

Subyot is me:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Subyot is me:)


















.....


Ji Sung menghentikan langkahnya saat ia melihat sekumpulan orang penuh bergerombol di basement bawah hotel.

Ia mengerjap bingung awalnya, sampai akhirnya memutuskan untuk berjalan menghampiri sekumpulan itu lebih dekat.

Kelihatan ribut dan berisik, bahkan saat ini Jisung menutup kedua telinganya kala mendengar suara teriakan yang mirip lumba-lumba itu begitu menukik pendengarannya.
















"SAYA GAK SENGAJA PAK!!! GAK USAH NGEGAS DONG! LAGIAN RUSAKNYA GAK PARAH AMAT!"

"Le, suara lo anjirt!!"

"LO DIEM, KYU!! HARGA DIRI GUE DIPERTARUHKAN INI!"

"EH! NIH YA PAK.! BAPAK LIAT PAKE MATA KEPALA BAPAK!! KALO GAK PUNYA JANGAN PAKE MATA KAKI Nihhh..... MOBILNYA RUSAK NGGAK PARAH-PARAH AMAT PAK!! CUMA GEPENG DOANG DEPANNYA SAMA BERASAP DIKIT!!" Teriak Chenle kesal.

Cowo itu memukul mobil korbannya dengan keras sampai ia menahan sakit sendiri.

Sementara dilain, Junkyu berusaha menutup wajahnya dengan kupluk hoodie saat fokus orang-orang tertuju pada mereka. Terutama Chenle.

Ah, cowo itu...







"Tapi anda juga merusak fasilitas disini, Nyonya. Selain itu mobil yang terparkir disini menjadi tanggung jawab kami" jawab staf keamanan sambil mengusap wajahnya gusar.

Merasa kesal dan kesabarannya benar-benar berada diambang kehabisan karna bertemu orang seperti Chenle.

"NYONYA PALA LO BENJOL!! NGGAK LIAT DADA GUE TEPOS BEGINI LU PANGGIL NYONYA?!! BUTA LO, MATA LO?!!!" Teriak Chenle lagi.

"Nyonya!! Tolong jaga uca--"

"Ah!! Itu dia tuan Park! Tuan.. Tuan.. Kemari..!" Ucapan sang staf keamanan itu terpotong saat rekannya tiba-tiba saja berteriak.

Benar. Dari arah jam tiga, sosok tinggi menjulang berpakaian serba hitam tampak melihatkan siluetnya. Dikawal dengan seseorang laki-laki lagi tepat dibelakangnya, berjalan senada namun lebih lambat.

Suara ketukan sepatu sosok siluet itu memenuhi area basement.

Seketika, Chenle ikut memaku atensinya pada seseorang yang baru datang itu.

Chenle hanya bisa menelan ludahnya dengan susah saat sosok itu balik menatapnya dengan tatapan yang menukik.

Chenle hanya bisa menelan ludahnya dengan susah saat sosok itu balik menatapnya dengan tatapan yang menukik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Obsession | ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang