......
Hari ini, harusnya jadi hari yang membahagiakan bagi Chenle, tapi sepertinya tidak untuk sekarang.
Awalnya semua terlihat baik-baik saja, sebelum akhirnya kabar yang kurang enak itu sampai ke telinganya.Baru saja booker nya menelpon bahwa ia terserang flu secara tiba-tiba, kepalanya terasa sangat pusing hingga tidak bisa bekerja hari ini.
Demi Tuhan, padahal kemarin saat menelpon cowo itu kedengaran sehat-sehat saja. Namun sore ini tadi suaranya kedengaran parau dan serak.
Entah kenapa tiba-tiba saja sakit.
Dan bodohnya booker nya itu baru saja mengabari Chenle, alhasil ia harus menunggu kedatangan cowo itu berjam-jam didalam ruangan.
Mengesalkan. Tapi mau bagaimana lagi? Bahkan booker nya pun tak mau hal ini terjadi, semuanya sangat mendadak.
Itulah kenapa hari ini kurang menyenangkan karena untuk pertama kalinya Chenle harus menemui kliennya sendiri.
Padahal ini adalah tugas booker, Chenle seharusnya tidak perlu repot-repot bertemu langsung atau mengatur jadwal dengan klien.
Yasudahlah, hitung-hitung sebagai pengalaman.
Seperti sekarang, Chenle tengah fokus pada setir mobilnya. Setelah ia membuat janji temu dengan kliennya itu, ia memutuskan untuk bertemu sekarang karna jika ditunda-tunda akan semakin lama.
Dan itu berpengaruh karna ini adalah debut pertama Chenle sebagai seorang model.
Ditemani Kim Junkyu disebelah kanannya, cowo yang tengah asik dengan cemilan didalam pelukannya itu kelihatan ceria sambil sesekali bersenandung.
Padahal beberapa menit lalu cowo itu sedang dalam mood yang parah karena ada masalah dengan trainee lain. Tapi lihatlah sekarang?
Chenle benar-benar pantas disebut happy virus.
"Lo masih inget hotel yang kita pake buat liburan ulang tahun gue gak?" Celetuk Chenle tiba-tiba.
Junkyu menoleh dengan cepat. Ia menunda memasukkan keripik kentang kedalam mulutnya, kemudian menatap Chenle dengan riang.
"Masih!" Jawabnya.