[BL] Menerobos Awan 2: Melahap Laut

Bab 63

Bab 63

Suara air akhirnya berhenti, Wu Yu menyeka rambutnya dan menginjak sandal, dan datang ke pintu kamar tidur dengan patters-Bu Chonghua tidak tidur di tempat tidur, tetapi duduk di atas tikar, melihat-lihat buku investigasi kriminal. Buku profesional tentang subjek.

“Sudah selesai?” Bu Zhonghua menutup buku itu, “Tidurlah.”

Setelah pangeran dan pangeran selesai mencuci mangkok, dia harus tidur di lantai ruang kayu dengan pakaian robek di atas bantalnya. Gambar ini benar-benar menakjubkan. Wu Yu segera melemparkan handuk ke sandaran kursi, dan mengulurkan tangannya untuk menariknya: "Jangan, kamu pergi tidur, lantai ini untukku tidur."

"Tidak, kamu tidur di tempat tidur."

"Tidak mungkin, tidak mungkin, tidak ada alasan bagi pemimpin untuk tidur di tanah ..."

"Tidak apa-apa untuk tidur di tanah saat menangani kasus di tingkat akar rumput."

Wu Yu berdiri tanpa alas kaki di atas tikar dan menolak untuk membiarkannya: "Anda adalah pemimpin setingkat direktur, bagaimana jika saya tidak dapat membayar tagihan medis jika saya masuk angin di malam hari dan sakit? Jangan beri tahu saya, pergi tidur."

Langkah Chonghua tidak menunda selama setengah detik: "Saya punya asuransi kesehatan."

Wu Yu: "..."

"Apa yang bisa saya lakukan," kata Bu Chonghua dingin, "Siapa yang menyuruhmu untuk tidak pulang."

Keduanya saling memandang untuk waktu yang lama, dan Wu Yu naik ke tempat tidur tanpa sepatah kata pun dan mematikan lampu.

Ruangan itu gelap gulita, hanya cahaya bulan yang menembus celah-celah tirai, dan suara mobil di jalan di bawah terdengar sangat dekat.

Bahkan, ketika mereka keluar untuk menangani kasus bersama-sama, mereka juga tinggal di kamar double wisma, berbagi kamar mandi, bahkan menggosok punggung dan mandi lebih awal. Tapi entah kenapa, ada hal halus di udara yang berbeda, seperti listrik statis tak terlihat yang mengalir ke ujung saraf, mengalir melalui sumsum tulang, secara diam-diam dan diam-diam merangsang pusat otak.

Wu Yu berbalik menghadap dinding, dengan lekat-lekat menatap rok dinding kuning pucat yang familiar dengan cat tidak rata dalam gelap, dan tiba-tiba mendengar suara dari bawah tempat tidur: "Rumah ini bagus, dan lokasinya cukup nyaman."

"Ruang distrik sekolah."

"Anda memilihnya?"

Untuk beberapa alasan, Wu Yu berhenti, lalu berkata, "Aku yang mengambilnya."

"Kalau begitu, kamu punya visi yang bagus. Saya punya kenalan yang tinggal di sini. Beberapa waktu lalu, anak itu ingin menjual rumah setelah lulus. Harganya lima ribu lebih murah dari harga pasar dan bertanya apakah saya menginginkannya. Saya memikirkannya selama dua hari, lalu menolaknya."

"Mengapa?"

"Tidak perlu." Bu Chonghua berkata dengan enteng, "Aku tidak berencana untuk menikah dan punya anak."

"... Squad, kurasa begitu," Wu Yu merenung sejenak, dan berkata perlahan: "Orang-orang masih harus mempertimbangkan masa depan. Soalnya, aku meminta organisasi untuk melamar perumahan distrik sekolah di masa lalu, hanya untuk menikah dan memiliki anak di masa depan, dan menetap ... … Setelah bertahun-tahun, kondisi ekonomi adalah ukuran penting dari kekuatan pria. Pemuda baik yang belum menikah seperti kita harus mengandalkan kekuatan mereka untuk memperjuangkan cinta masa depan, bukan begitu? "