STORY : Shiroyasha20,
POV' Seme :
'Bosan'
'Bosan'
'Bosan'
'Arggh,aku bosan'
'Tidak ada sesuatu yang menarik'
***
"Tuan!,apakah tuan membutuhkan sesuatu"ucap pelayan ku Daisuke yang sedang menuangkan teh pada cangkir porselin
"Bagaimana,keadaan anak itu"ucapku sambil menyesap teh tersebut
"dia,masih keras kepala ingin menemui tuan,bahkan dia tidak mau memakan-makanan yang saya berikan,"jelasnya
"Memberi makan,ya!,"ucapku
"Bawa dia kemari,aku ingin bicara padanya"ucapku sambil mengetuk jariku di sandaran kursiku
"Baik,tuan dimengerti,saya akan membawanya"
Setelah cukup lama akhirnya Daisuke datang sambil membawa anak itu di sampingnya Tampak anak itu kurus,rambutnya mulai memanjang tampilan nya begitu kusam dan tak terawat
"Daisuke,rawatlah dia,beri dia pakaian layak,tempat tidur dan juga makan,jika dia tetap tidak mau makan,paksa dia makan"
"Dimengerti,tuan!"ucap Daisuke undur diri dari hadapanku sambil membawa anak itu pergi.
"Hmm....aku tidak bisa menikmati tubuh anak itu sekarang.Kondisinya cukup menghawatirkan,aku akan menunggunya siap"
"Mungkin....mengunjungi para manusia bodoh itu,bukan sesuatu yang buruk"ucapku merubah pakaianku menjadi casual persis seperti manusia kenakan. Kemeja lengan pendek (warna favorit) dengan celana jeans biru dongker dan sepatu kets biru tua putih di pinggiran.
Dalam sekejap aku melakukan teleportasi dan tiba di pusat keramaian manusia, orang-orang memandangiku dengan ke ingin tahuan di wajah mereka,tàk sedikit dari mereka ada yang memekik histeris layaknya kuda liar yang baru dilepas dari kandang.
'Manusia bodoh yang merepotkan' pikirku sambil terus berjalan melawan arus kerumunan hingga langkah ku terhenti,mata (H/c) ku tertuju pada layar besar yang berada di tengah kota.
Seoarang presenter berita membawa berita,mataku tertuju pada sang presenter mata yang sama yang pernah aku temui sebelumnya.
"Ketemu! kau,kali ini kau tak akan bisa lolos dari ku,dan sebentar lagi kau akan menjadi milikku"ucapku sambil menjilat bibirku merasa tak sabar ingin memilikinya
"Kurasa,aku harus mencari tahu tentangnya"ucapku menghilang di tengah keramaian.
*******
POV' Penulis :
Sementara itu di sisi tokoh utama kedua kita,nampaknya bersiap-siap untuk pulang setelah membereskan mejanya yang tampak berantakan.
"Apa kau sudah selesai"ucap Seo sambil melirik jam Schaffhausen buatan Boston tersebut.
"ya,tinggal sedikit lagi dan selesai"ucapnya kemudian menghampiri Seo yang kīni bediri di pintu,mereka berjalan menuju basement bawah tanah menggunakan lift agar sampai dengan cepat.
Sesampainya mereka ke area parkir lalu masuk ke mobil bermerek Mercedes-Benz CLA yang mengendarai mobil Seo sedangkan dia duduk di samping Seo. Mobil tersebut dinyalakan lalu melaju ke jalanan besar Tokyo.
Tampak hujan kembali mengguyur kota di Tokyo,hujan yang tadinya reda sekarang turun lagi diikuti angin kencang,daun-daun pohon bergoyang kencang.
"Deras sekali!... hujannya"Ucapnya
"Begitulah,itu sebabnya aku menawari mu tumpangan"Ucap Seo tanpa mengalihkan perhatianya menyetir mobil. Tampak mobil mereka keluar dari zona keramian, saat ini mobil meréka berada dijalanän yang sepi dan lenggang.
"Sepi,apa kau sering lewat jalanan ini?"tanyanya
"Iya,ini jalan alternatif yang sering ku lalui,ada apa memangnya?"
"Tidak,hanya.. rasanya agak menyeramkan"
"Hahaha...memang itu adanya"ucap Seo sambil tertawa melihät reaksi dia ini hingga tanpa sadar mobil yang dikendarainya hampir menabrak kucing.
"Awas!"ucapnya dalam sekejap Seo mengerem mendadak,kepala mereka berdua terbentur dasbor mobil. Sedangkan Seo hanya terbentur setir mobil namun tak terlalu parah begitu pula dia walaupun terbentur keras hanya mengalami lecet-lecet saja.
"Apa kau tak apa,Seo?"ucapnya khawatir
"ya,aku tidak apa-apa.Bagaimana dengan mu"
"Aku tak apa-apa"ucapnya
(menghela nafas)"Sebaiknya,kita pergi dari sini"ucap Seo
"ya,kita harus segera pergi,aku punya firasat buruk tentang,ini"ucapnya yang mendapat anggukan dari Seo,hendak memundurkan mobilnya namun mobilnya menabrak sesutu.
*Bruuk*
"A.. apa itu Seo?"ucapnya
"Sebaiknya kita turun,untuk memeriksanya"Ucap Seo bergegas turun sambil memakäi payung diikuti dia yang melakukan hal sama.Mereka berjalan menuju belakang mobil dan mereka terkejut.
Tampak sosok pemuda tergeletak dengan darah yang meluncur dari dahinya.
"Sebaiknya,kau priksa"Ucap Seo nampak pucat dan sedikit gemetar
"Baiklah!"ucapnya sambil memeriksa denyut nadi ditanganya
"Bagaimana?"
"Dia,masih hidup"
"Kalau begitu,kita bawa ke rumah sakit"ucap Seo dan dia sambil membopoh pemuda tersebut masuk ke mobil dan menaruhnya di bangku bagian belakang dan selanjutnya mobil tersebut melaju di tengah hujan yang sangat deras.
\\\___________\\\_________\\\_________\\\__________\\\__________\\\
* Jangan lupa vote and koment
*Mohon maaf jika banyak typo dan kesalahan🙏🙏
*Jangan lupa baca karyaku yang lainya:)
*SANKYUU,BYE-BYE:)*
YOU ARE READING
Dominant Blood
VampireTahukah kalian mahluk yang kalian anggap takhayul dan tidak pernah ada mahluk yang kalian gilai sebagai tokoh fiktif. Saat ini berdiri di depan kalian ,menatap kalian dengan penuh nafsu jadi apa yang akan kalian lakukan dan berikan padanya.Saa,le...