하나 | Satu

134 17 30
                                    

Serial Trapped – 하나 | Satu

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2020, 19 September

-::-

Pesta pernikahan dua marga Kim ini bisa terbilang sangat mewah. Sebagai anak tunggal Kim Junmyeon diberi tampuk kekuasaan yang luar biasa dari pihak keluarganya. Sedangkan Kim Jisoo benar-benar merasa beruntung dianugerahi seorang Kim Junmyeon di sisinya. Sebab, tumbuh sebagai seorang yatim piatu sungguh bukan perkara mudah. Mereka berdua bertemu di kampus sekitar tujuh tahun lalu. Kim Junmyeon adalah anak dari donatur tetap kampus tempat mereka menimba ilmu dan Kim Jisoo adalah penerima donatur tetapnya. Seringnya, kehidupan memang demikian.

"Kau terlihat menakjubkan, Ounni! Maksudku, kau menakjubkan setiap hari. Hanya aja, hari ini kau sangat-sangat luar biasa. Cantik bukan main," puji Seo Lisa ketika Kim Jisoo bertanya bagaimana penampilannya hari ini. Gaun putih panjang dengan ekor gaun yang menjuntai, memang membuat penampilan Kim Jisoo seperti putri-putri kerajaan yang kerap diceritakan di dalam dongeng-dongeng.

"Kau pasti sama menakjubkannya ketika menikah nanti, Lisa-ya," kata Jisoo dengan senyum bahagia yang tak lepas dari wajahnya. Hari ini, mungkin akan jadi hari dengan senyum tanpa henti untuknya.

Seo Lisa membalas dengan senyuman bahagia juga. Jisoo adalah sahabat baiknya di panti tempat mereka tumbuh dulu. Sama seperti Jisoo, Lisa juga tidak punya orangtua. Mereka tumbuh di panti bersama. Perbedaan usia sekitar tiga tahun tidak membuat jarak terbentang di antara mereka. Lisa juga mengenal Kim Junmyeon dengan baik. Yah, setidaknya Lisa tahu bahwa Jisoo mendapatkan pria yang baik, dan itu cukup membuat Lisa merasa tenang membiarkan kakak yang dia dapat di panti untuk menjalin hubungan dengan si pria Kim.

Kalau Jisoo sibuk mengejar pendidikannya, Lisa lebih senang dengan hobi memasaknya. Dia membuka restoran kecil di daerah Insa-dong sekitar dua tahun lalu begitu merasa jenuh bekerja sebagai pelayan resto, dan Junmyeon berbaik hati menjadi penanam modal utama di sana. Jisoo yang menawari Junmyeon agar menggelontorkan uang untuk usaha adik kesayangannya itu. Bukan Lisa yang meminta, tapi memang dasarnya Jisoo dan Junmyeon berhati baik.

"O, Lisa-ya, Junmyeon bilang padaku, dia mau mengenalkan teman baiknya padamu. Aku lupa apakah dia teman sekolah atau teman bisnis? Yang jelas, dia bukan teman kampusnya, karena aku pasti kenal baik dengan semua teman kampusnya," ucap Jisoo. "Namanya Oh Sehun. Aku pernah bertemu dengannya beberapa kali. Tapi tidak mengobrol banyak, karena kami bertemu di acara-acara tertentu."

Lisa yang sedang memerhatikan ponselnya, menoleh.

Sebentar, apa Kim Jisoo dan Kim Junmyeon sedang merencanakan kencan buta untuk dirinya?

"Yaaa! Ounni! Aku masih muda, masih bisa mencari pasangan hidupku sendiri!" perotes Lisa kemudian.

Kim Jisoo tertawa. "Arasseo," balasnya, "Kau cantik dan tentu bisa mencari pasangan hidupmu sendiri. Tapi sepertinya Junmyeon hanya berinisiatif untuk mengenalkannya padamu. Kau tahu, Chaeyoung sudah menikah dan punya anak. Jennie juga sudah punya pacar. Di antara kita berempat, hanya kau yang masih sendiri," sambungnya sembari memerhatikan tiara yang bertengger di atas kepalanya.

Lisa spontan melipat wajah. "Maksudmu, hanya aku yang belum laku, begitu?"

Kim Jisoo tertawa lagi. "Aniya (bukan begitu)," jawabnya, dia menghadap Lisa dan meraih jemari perempuan yang berusia lebih muda darinya itu, lantas menggenggam jemari itu erat-erat. "Kau tahu, sekarang aku menikah," ucapnya, "aku tidak bisa lagi membersamaimu sepanjang waktu. Ada Junmyeon yang harus kuperhatikan. Jadi..."

"Aku bisa menjaga diriku sendiri," balas Lisa cepat.

"Jangan memotong ucapanku, Lisa-ya..."

"Mian (maaf), Ounni, hajiman (tapi)..."

TRAPPEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang