chap 25

169 17 0
                                    

Haloo
Maaf telat
Cuss langsung baca aja
Vote sama koment

...

Hari sudah mulai larut sedangkan dokter yang menangani ini belum juga keluar

Sai masih terduduk di pantai rumah sakit yang dingin
Orang tua ino juga ada disana
Sakura tertidur dibahu sasuke sama dengan hinata yang bersandar di bahu naruto
Naruto dan sasuke masih berjaga ditengah malam

"Sasuke,naruto, kalian bisa pulang terlebih dahulu, besok kalian juga masih harus sekolah" Ujar ayah dari ino

"Tapi paman" Rengek naruto yang ingin menemani sai yang kelihatan lesu itu
"Aku tak apa, kalian pulang saja dulu, kasian Sakura dan hianata sudah tertidur, mungkin mereka lelah" Ujar sai sambil tersenyum

Naruto memalingkan wajahnya ke hinata yang tidur dibahunya, sungguh wajah damainya sangatlah lucu

Sama dengan naruto, sasuke juga memandangi wajah ayu Sakura dan kini pipinya sudah merona
Kami-sama, tolonglah jantungku batin sasuke

"Yaa baiklah" Ujar naruto
Sasuke dan naruto mulai mencoba membangunkan dia gadis ayu itu

"Hinata-chan... Bangun" Ucap naruto sambil menepuk nepuk pelan pipi chubby hinata
"Enggh" Lenguh hinata mencoba membuka kelopak matanya
"Ew-eh" Hinata yang tersadar karena ia tidur dibahu naruto pun memalingkan wajah percayalah pipinya kini sudah merah
"Ayo pulang" Ajak naruto
"Tapi ino-chan?" Tanya hinata
"Ino bersama sai dan paman bibi" Ujar naruto
"Oh baiklah" Balas hinata

Sasusaku
"Saki.. Bangun" Ucap Sasuke menepuk nepuk pipi milik Sakura
"Ayolah ayam ini masih tengah malam" Gumam Sakura masih setia dengan mimpinya
"Heyy ayolah, kita harus pulang, kau ingin mengianp di rumah sakit? " Tanya Sasuke
"Menginao di rumah sakit, menemani ino, itu tidak masalah" Balas Sakura yang masih bersaudara dibahu Sasuke dan menutup kelopak matanya

"Jika kau tidak mau pulang akan ku gendong, sampai ke parkiran" Ancam Sasuke
"Coba saja" Tantang Sakura
"Ok"

"Kyaaa, oii ayam kenapa kau menggendong ku, turunkan" Ujar Sakura terkejut yang tiba-tiba digendong seperti karung beras oleh Sasuke
"Oji-san, baa-san, kami ijin pulang" Pamit Sasuke tanpa menghiraukan Sakura yang terus merengek mita diturunkan

"Ehh, apa yang kau lakukan pada Sakura?" Tanya ibu ino heran
"Dia yang ingin seperti ini" Jawab singkat Sasuke
"Kami permisi" Lanjut Sasuke lalu meninggalkan semuanya yang melihat mereka melongo

"Baa-san, oji-san, kita juga ijin pulang" Pamit naruto
"Ah iya, Hati-hati dijalan" Jawab ayah ino
"Jaa"

"Kau tidak pulang?" Tanya ayah ini kepada sai
"Aku ingin menunggu ino" Jawab sopan sai
"Hmm, terimakasih yang selama ini telah menjaga ino" Ucap ayah ino

"Tidak paman, ino seperti ini karena kecerobohan ku" Ujar sai menelas
"Tidak, kau sama sekali tidak salah, ini hanya kecelakaan" Ujar ibu ino menepuk-nepuk bahu sai

"Ya, arigatou baa-san, oji-san" Jawab sai

....
"Oii baka ayam, turunkan aku kau membuatku malu" Rengek Sakura terus memukuo punggung Sasuke
Pasalnya beberapa perawat yang masih berjaga menatap mereka berdua

"Kau menantang ku saki, jadi aku sekarang Terima tantanganmu" Jawab Sasuke lalu membuka pintu mobilnya
Dan menurunkan Sakura didalam mobil

"Baka" Gumam Sakura nengerucutkan bibirnya
"Jangan majukan bibirmu, jika kau ingin ciuman ku tunggu kita jadian ok" Goda Sasuke

"Dasar nesum" Umpat Sakura menukuk kepala ayam Sasuke
"Ittai, kenapa kau memukulku" Tanya Sasuke
"Kau mesum, siapa juga yang ingin dicium oleh monster ayam seperti mu" Jawab Sakura

"Kau" Jawab Sasuke singkat lalu menutup pintu mobil
Dan memasuki mobil dibagian supir

Astaga, aku memang ingin dicium olehmu, tapi aku tau posisi batin Sakura

"Jangan melamun terus" Ucap Sasuke menyadarkan Sakura dari lamunannya
"S-siapa yang melamun" Elak Sakura

"Terserah" Jawab Sasuke lalu melajukan mobilnya keluar area rumah sakit

...
Tbc

Ok
Aku kan udah janji up lebih dari dua chap
Jadi masih ada lagi 👇👇

sasusaku KHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang