Chapter 29

204 25 0
                                    

Selamat membaca

Yixing hanya menatap datar ibu dan adik tirinya, sedangkan baba dan eomma nya sedang mengobrol serius dengan kedua orang tua Suho mengenai pernikahan mereka

Chanyeol menyenggol lengan Suho, dan berbisik ditelinga calon kakak iparnya itu

"Hyung, lihat lay nuna dia tampak tidak baik, pergi dan hampiri dia hyung"

"Baiklah, aku tinggal dulu"

Suho menghampiri Lay, duduk disamping kekasihnya dan menggenggam tangan Lay

Lay tersentak, menoleh kesamping dan menatap Suho

"Gwenchana" Suho berbisisk ditelinga Lay

"Aniya" lay menatap Suho "ayo kita pergi dari sini" lay menarik tangan Suho dan membawa kekasih nya itu menjauh dari ibu dan saudara tirinya

Suho hanya pasrah saja, Sehun yang kebetulan lewat di lewati begitu saja tanpa sapaan dari lay

Sehun mengerutkan keningnya lucu

"Ada apa dengan lay eonni" Sehun mengedikkan bahunya cuek dan berjalan menghampiri chanyeol

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.

Mereka sudah berkumpul jadi satu, lay tampak cuek dan tidak memperdulikan tatapan intimidasi dari ibu tiri dan saudara tirinya. Lay lebih memilih diam sambil bersandar dibahu Suho Suho pun tampak tidak keberatan

Tuan Zhang menghela nafas, putrinya sama sekali belum mengajak nya bicara sedikit pun

.
.
.
.

.
.
.
.

Suho dan kedua orang tua nya sudah pamit pulang sejak 1 jam lalu keadaan mulai hening lagi, membuat Sehun yang berada di antara mereka ikut merasakan aura yang tidak enak

"Chan, aku mau pulang suasana nya menyeramkan" Sehun berbisik ditelinga kekasih nya

Chanyeol terkekeh pelan, lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya

"mm maaf, aku harus mengantarkan Sehun pulang"

"Ah ya, hati² dijalan Chan"

"Ne appa"

Chanyeol dan Sehun pamit, meninggalkan enam orang yang sejak tadi hanya diam dan tidak bicara apapun sejak tadi

"Aku mau istirahat, selamat malam" lay beranjak dari duduk nya dan melenggang pergi, tuan Zhang menatap sedih putri nya itu

"Kalau begitu kami juga pamit, besok kami harus kembali ke china"

"Hati² dijalan tuan Zhang, kami akan menunggu kembali kedatangan kalian saat pernikahan lay dan juga Suho"

"Pasti itu"

Tuan park memberikan kode pada istrinya untuk mengantarkan mantan suami nya beserta istri dan putranya, nyonya Park tersenyum dan mengangguk kan kepalanya

.
.
.
.

.
.
.
.

Nyonya Park menghela nafas, dia mengintip lay yang sedang mengobrol dengan suho di ponsel

"Eomma"

"Ommo, kau mengajutkan eomma Chan"

"Siapa suruh mengintip nuna seperti itu" Chanyeol terkekeh pelan

"Ish kau ini, sudah lah eomma mau istirahat kau juga" nyonya Park menepuk pelan bahu putranya "eomma tinggal ya"

"Ne eomma" Chanyeol menatap pintu kamar kakak nya, Chanyeol sedih melihat lay tadi "kuharap kau baik² saja nuna"

.
.
.

Lay menutup sambungan telepon nya pada Suho, menaruh ponselnya di meja nakas dekat ranjang nya. Hanya Suho yang mampu menenangkan hatinya, dia sangat mencintai pria itu

"Good nigh Jun, mimpi indah"

TBC

YOU MY LAST LOVE {CHANHUN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang