YOU MY LAST LOVE {CHANHUN}

Chapter 5 Park Chanyeol

Sehun berjalan sendirian di lorong apartemen nya, hari ini hari yang melelahkan untuk nya gadis manis cantik itu mengerut kan kening nya melihat pintu apartemen nya terbuka, apa mungkin kai ada didalam, Sehun terburu² menuju apartemen nya, mata gadis itu terbelalak melihat siapa yang ada di apartemen nya

"Kau!"

.
.
.
.

.
.
.
.

Johnny menatap Sehun, mantan kekasih nya tidak berubah masih cantik dan mempesona Sehun memalingkan wajah nya, enggan menatap wajah pria brengsek yang saat ini sedang menatap nya dengan begitu lekat dan mengintimidasi, Johnny tersenyum miring

"Kau tidak pernah berubah hun, masih sama seperti dulu"

Sehun tidak menjawab, dia hanya diam dan tidak berkata apapun, dalam hatinya dia berdoa semoga saja kai datang dan menyelematkan nya berada dekat dengan pria itu membuat Sehun tidak tenang

"Lebih baik sekarang kau pergi dari sini, kehadiran mu disini tidak diinginkan"

Johnny menarik pergelangan Sehun saat gadis itu mencoba menghindari nya dan menyudutkan Sehun ke dinding

"Lepaskan" Sehun berontak dalam bekapan Johnny

"Diamlah, kau tidak mau kan aku berbuat seperti dulu lagi"

Sehun menatap tajam Johnny menendang area privat pria itu, dan melarikan diri dari johnny

"Sehun!! Jangan lari yaaakk"

.
.
.

.
.
.

Sehun berlarian tidak tentu arah, menghindari kejaran Johnny yang sudah ada dibelakang nya
Johnny berhasil menarik pergelangan tangan sehun

"Johnny lepaskan, ini sakit"

"Aku tidak peduli, kau fikir kau bisa menjauh dari ku hm"

"Lepaskan" Sehun memberontak dalam dekapan Johnny, tubuh nya bergetar hebat

Johnny semakin mendekatkan wajah nya pada wajah Sehun, gadis itu hanya bisa pasrah bahkan air mata nya sudah jatuh dipipi mulus nya, bayangan masa lalu kembali mengusik fikiran nya

"Hikss ku mohon lepaskan aku"

Johnny tidak mendengarkan Sehun, namja tampan itu semakin mendekat kan diri nya pada Sehun, sehingga suara seorang namja asing membuat Johnny dan Sehun menoleh ke arah sumber suara tersebut

"Lepaskan dia"

Johnny dan Sehun menoleh, dan mendapati seorang namja tampan dan tinggi berdiri dengan tenang sambil memegang koper, Sehun mendorong tubuh Johnny sehingga membuat nya menjauh beberapa meter dari Johnny, Sehun menatap pria itu yang mendekati mereka berdua

"Siapa kau, berani sekali menggang kesenangan ku" Johnny mendorong tubuh namja tersebut

"Maaf, aku hanya tidak suka apa yang kau lakukan pada nya, apa seperti itu cara mu memperlakukan seorang wanita" namja tampan itu menatap Johnny dan Sehun secara bergantian

"Kau tidak perlu menasehati ku, dia kekasih ku aku berhak melakukan apapun padanya"

Sehun mengerut kan kening nya, tidak setuju akan perkataan Johnny yang menyebutkan bahwa dirinya kekasih nya

"Aku bukan kekasih mu, jangan lupa bahwa kita sudah putus 3 tahun lalu seo Johnny" sehun menatap tajam Johnny

Pria tampan itu hanya terkekeh, Sehun menatap bingung namja tampan itu

"Jadi kalian sudah jadi mantan kekasih, astaga"

Johnny menatap tidak suka namja di depan nya tangan nya sudah bersiap untuk memberikan namja itu bogem, tapi namja itu berhasil menangkis nya

"Aku tidak ingin mencari gara² dengan mu, lebih baik sekarang kau pergi bung sebelum orang² penghuni apartemen ini menyadari pertengkaran kalian berdua"

"Urusan kita belum selesai hun, aku akan menemui mu lagi, dan kau! Urusan kita juga belum selesai" Johnny melenggang pergi meninggalkan Sehun dan namja tersebut

"Apa kau baik² saja nona"

Sehun tersadar dari lamunan nya dan menatap namja tersebut

"mm iya aku baik² saja, terimakasih sudah menolong ku tadi" Sehun berucap pelan namun masih didengar oleh pria itu

"Ah sama², kebetulan tadi aku lewat dan tidak sengaja melihat pertengkaran mu dengan nya"

"Maaf, kau harus lihat pertengkaran kami tadi, itu sangat memalukan"

"Itu sudah biasa bukan, tapi dia sudah jadi mantan seharus nya dia tidak lagi menemui mu"

"Aku juga tidak tau, ah iya kau tetangga baru" Sehun bertanya pada namja itu

"Iya, aku penghuni baru di apartemen ini, aku park Chanyeol kau" namja itu mengulurkan tangan nya pada Sehun

"Oh Sehun" Sehun tersenyum dan menerima uluran tangan itu.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

T
B
C