Stars 1

469 31 38
                                    

Konoha

08.30 PM


Malam penuh bintang dengan sedikit kabut hari ini. Hingar bingar penduduk kota menjadi pemandangan yang sudah biasa terlihat di kota kuno yang mulai modern ini. Sejak kepemimpinan Nanadaime hokage, Naruto Uzumaki kota Konoha mulai menunjukkan kemajuannya secara signifikan.

Namun tanpa disadari, malam ini adalah waktu dimana hujan meteor menghiasi langit. Tidak ada yang sempat memandang suasana indah itu karena kesibukan orang-orang sampai kemudian sebuah meteor yang cukup besar lolos dari atmosfer dan menghujam tanah pekuburan umum disana.

Duaaaarrrr!!!

"Suara apa itu?!"

Pekik Hokage dan beberapa orang dari kantornya. Terlihat asap membumbung diantara pepohonan dan tak lama kemudian salah seorang pegawai kantor hokage datang melapor.

"Selamat malam, Tuan Hokage. Ada sebuah meteor yang sangat besar menghujam tempat pemakaman umum."

"Apa?! Sebuah meteor?!"

"Iya, Tuan. Seluruh kuburan disana hancur total karena tumbukan meteor itu."

Shikamaru, asisten Hokage menepuk jidat. Di hari yang melelahkan, harusnya dia pulang dengan tenang sekarang tapi malah dipusingkan oleh masalah meteor dan nasih ratusan ahli kubur yang tergencet batuan angkasa tersebut.

"Bagaimana ini Naruto? Haruskah kita panggil alat berat atau apapun yang bisa menyingkirkan meteor itu?"

"Jangan ditanya lagi! Ayo, kita lakukan sekarang!"

"Huh, merepotkan!"

Stars




Area TPU disesaki warga yang kepo dan beberapa wartawan yang mengambil gambar. Area ini benar-benar hancur tapi anehnya meteor yang dilaporkan tidak ada saat iring-iringan hokage sampai di TKP.

"Mana meteornya?"

"Ta-tadi disini, Tuan."

"Kau mau bohongin kita ya?! Mau nyebar hoax?!"

"E-enggak, tuan. Beneran tadi!"

"Alah!!!"

Duagh!!

Tuan Hokage marah sambil menendang sebuah tengkorak yang baru saja menggelinding di kakinya. Shikamaru terbawa emosi saat melihat tengkorak tersebut.

"Naruto, tega kamu!!"

"Apaan sih?!"

"Ini Asuma-sensei! Jahat kamu nendang kepala guruku!!"

"Hah?!"

Hokage garuk-garuk kepala. Itu hanya tengkorak tak bernama tapi Shikamaru sampai semarah itu padanya.

"Darimana kamu tau kalau dia Asuma-sensei?"

"Rokoknya masih nyelip di giginya, bego! Aku yakin ini guruku.. Maafkan muridmu yang lalai ini sensei.."

Eleh!!

StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang