CAN'T YOU SEE MY HEART? || [ON GOING]

3

     --

"Selamat pagi semua, terimakasih sudah menunggu kedatangan ku... Aku sedikit terlambat karena jalanan terlalu padat hari ini..." Ucap seseorang yang baru saja tiba di ruang rapat.

  Sejak kehadiran orang itu, Eun Byeol benar-benar terkejut sampai ia membelalakkan matanya.

"Min Soo-ya!" Panggil Eun Byeol

"Ada apa?" Balas Min Soo

"Siapa yang mengundang nya ke rapat ini? Dan dimana klien baru yang sebenarnya?" Tanya Eun Byeol sambil menunjuk orang yang baru datang tadi.

"Secara tidak langsung, kau lah yang mengundangnya kemari nyonya besar... Dan dialah klien baru mu sekarang... Aku tak yakin Jungkook akan membantu mu untuk menghindari Kim Taehyung itu... Selamat bertugas!" Jawab Min Soo

  Iya, orang itu adalah Jungkook, seorang CEO muda yang tampan dan juga salah satu bagian dari "Crazy Rich Korean", Jeon Jungkook. Eun Byeol tau kalau Taehyung memiliki 6 sahabat yang selalu berada di sisinya, tapi diantara keenam sahabat Taehyung itu, Hanya Jimin yang bisa membantunya karena Jimin adalah sahabatnya sejak kecil. Selama 8 tahun Eun Byeol hidup dengan tidak nyaman karena ia harus menghindari Taehyung dan kelima sahabatnya itu. Dan lihatlah keadaan saat ini, Ia secara tak langsung mengundang orang yang dihindari nya.

  Setelah para klien meninggalkan ruang rapat , Eun Byeol langsung meninggalkan ruang rapat dan ingin segera kembali ke ruangannya. Saat ia melewati ruangan sekretaris pribadinya, seseorang menarik tangan Eun Byeol dengan sangat keras.

"Hey, siapa kau ini!" Bentak Eun Byeol.

"Seseorang yang selalu kau hindari selama 6 tahun ini, kau ingat aku?" Ucap orang itu.

"J-Jungkook?" Ucap Eun Byeol dengan gemetar.

"Hmm... Ini aku" balas Jungkook sambil menampilkan smirk-nya.

"A-apa yang ingin kau lakukan padaku?"

"Aku pun tidak tau apa yang harus ku lakukan padamu... Haruskah aku membawamu kehadapan Taehyung?"

"Aku tidak ingin melihat wajahnya, tolong lepaskan aku atau aku akan berteriak sekarang juga!"

"Berteriak? Cobalah!"

  Eun Byeol pun berteriak sekeras yang ia bisa, namun hasilnya nihil karena tak ada yang mendengarnya satu orang pun. Karena tak berhenti berteriak, Jungkook menutupi mulut Eun Byeol dengan tangan kekarnya dan mendorong Eun Byeol hingga badannya tertabrak sebuah tembok.

"Lihatlah, tak ada yang mendengar teriakan mu. Lagipula orang mana yang mau membantu mu di jam kerja seperti ini?" ucap Jungkook.

"Kau benar-benar-!"

"Apa?!" Ucap Jungkook memotong perkataan Eun Byeol.

"Kumohon biarkan aku pergi, aku masih harus melakukan pekerjaan ku bodoh!"

"Bagaimana jika aku tak ingin melepaskan mu?"

"Aku akan-!"

"Eun Byeol? Jungkook?" panggil seseorang dari balik pintu.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jungkook

"Akulah harusnya bertanya apa yang kau lakukan di ruanganku bersama bos ku!" Jawab Min Soo.

"Min Soo-ya! Tolong bantu aku~" ucap Eun Byeol sambil menampakkan muka memelasnya.

"Apakah dia masih waras?" Tanya Jungkook kepada Min Soo setelah melihat wajah memelas Eun Byeol.

"Dia akan tetap waras jika kau bisa membebaskan nya. Kau tau? Aku bisa merasakan betapa sakitnya pundaknya karena genggaman tangan kekar mu itu! Ingatlah dia masih menjadi hak milik tuan Kim Taehyung, jika temanmu itu tau kau memegang hak miliknya, mungkin ini adalah hari terakhir mu di bumi!" Celoteh Min Soo.

"Oops.. sorry!" Ucap Jungkook.

  Jungkook melepaskan tangannya dari pundak Eun Byeol. Setelah dilepaskan, Eun Byeol langsung berlari kearah Min Soo.

"Min Soo-yaa... Pundakku sakit sekali! Dia sangat jahat padaku hiks..." Ucap Eun Byeol mengadu pada Min Soo sambil menunjuk Jungkook.

"Ya Tuhan, dia aneh sekali! Aku benar-benar merinding melihatnya bertingkah seperti itu!" Ucap Jungkook sambil mengelus-elus kedua tangannya merinding.

"Pergilah sekarang jika kau tak ingin melihat tingkah aneh wanita ini!" Ketus Min Soo.

  Jungkook pun keluar dari ruangan itu dan kembali ke kantor perusahaannya.

"Akhirnya pria bodoh itu sudah pergi!" Ucap Eun Byeol sambil meregangkan tubuhnya.

"Bersyukurlah karena aku datang tepat waktu! Jika tidak aku tak tau apa yang akan kalian lakukan setelah nya!" Ketus Min Soo.

"Hahaha,,,santai saja. Ngomong- ngomong makasih yaa..."

"Kali ini dia memang pergi, tapi di lain hari dia akan kembali membawa pasukannya. Mulai sekarang berhati-hatilah, karena aku takkan bisa membohongi siapapun untuk melindungi mu kali ini... Jika salah satu dari mereka sudah tau keberadaanmu, mereka pasti akan membuat rencana besar-besaran untuk membantu Taehyung. Kau tak bisa selalu bergantung padaku dan Jimin saja." Ucap Min Soo menasehati Eun Byeol.

"Nee... Makasih atas nasehatnya.. kau memang wanita yang paling sabar menghadapi ku!"

"Kembalilah ke ruanganmu sekarang! Lihatlah semua dokumen yang ada diatas meja mu jangan menunda pekerjaan mu lagi!"

"Nee..." Ucap Eun Byeol sambil berjalan meninggalkan ruangan Min Soo.

📞

"Hyung, aku ada berita!"

"Berita apa sampai kau kedengarannya sangat bersemangat untuk membahasnya dengan ku?"

"Kau ingat ketika aku mengatakan padamu tentang klien baruku?"

"Hmm... Tentu saja aku mengingat nya!"

"Kau tau siapa pemilik perusahaan itu?"

"Tentu saja tidak kau belum menceritakan apapun tentang rapat pertama mu ini!"

"Istrimulah pemilik dari perusahaan itu hyung!"