Hai~ saya membawa part selanjutnya ^^
Warn : typo, kayaknya typo ada di bagian nama cast. seperti yang saya bilang di awal-awal jika cast asli cerita ini adalah SVT namun saya ubah menjadi Treasure dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Selain nama cast dan cerita yang saya tambah-tambah tidak ada yang saya cek atau edit kembali.dan asli pairnya nano-nano yang minor pula wkwkwk~
happy reading~
--------------------------------------------------------------------------
Hyunsuk buka pagar rumahnya, hal pertama yang Hyunsuk temukan adalah seorang pemuda lagi duduk di teras rumahnya, dengan tangan yang terlipat di dada dan masang tampang bete bahkan melengos kesal ketika melihat dirinya. Hyunsuk tertawa pelan merasa gemas dan geli dengan apa yang koala kesayangannya tunjukkan.
Sekarang Hyunsuk paham kenapa tadi Haruto bilang anjing penjaganya udah nungguin.
"Dari mana?"Adalah kalimat pertama yang di keluarkan si pemuda dengan mata melotot tajam dan nada sinis penuh ketidak sukaan.
Bukannya merasa bersalah atau merasa buruk Hyunsuk malah makin tertawa karena tingkah pemuda di depannya. "Kamu gemesin banget sih kalau lagi marah"Hyunsuk memberi komentar, Hyunsuk duduk berlutut untuk menyamakan tingginya dengan si pemuda yang duduk, sebelah tangannya yang tidak membawa apapun mencubit gemas sebelah pipi pemuda di depannya.
Keluhan kesakitan keluar, namun Hyunsuk tidak berhenti melakukan aksinya.
"Sakit kak!"
Hyunsuk terkekeh menghentikan perbuatannya, dia lalu menangkup pipi pemuda di depannya yang memiliki status sebagai pacarnya siapa lagi jika bukan Kim Junkyu. Pipi Junkyu yang memerah dia akibat cubitannya dia elus pelan sebelum dia memajukan wajahnya dan memberikan beberapa kecupan di pipi Junkyu lalu di akhiri dengan mengecup bibir Junkyu sekilas.
Junkyu mendengus sebal. "Bisa banget ya kak alihin pertanyaan aku"
Hyunsuk ketawa pelan, dia memperbaiki posisinya duduk di samping Junkyu yang masih pada posisinya."Aku habis dari kencan lo~"Hyunsuk menjawab kelewat riang. "Junkyu sendiri ngapain disini?"tanyanya sok polos.
"Nunggu pacar!"ketus Junkyu.
Hyunsuk angguk-anggukkin kepala."Ooh, mau nungguin bareng gak? Kakak bawa martabak lo"
Junkyu ngelirik ke sampingnya lihat Hyunsuk yang lagi senyum ke dia. Helaan napas panjang dan kasar Junkyu keluarin buat Hyunsuk ngernyit bingung.
"Jelek banget mukanya kayak punya beban"Cibir Hyunsuk.
"BANYAK! BANGET PULA"jawab Junkyu ngegas.
Bukannya takut Hyunsuk malah ngakak. "Ih ngegas. Nggak suka ah"
Tahu-tahu aja Junkyu narik badan Hyunsuk dan dia bawa kepelukannya. "Aku kangen kakak"
Hyunsuk senyum kecil dalam pelukannya Junkyu."Kita kan cuma gak ketemu beberapa jam Kyu"
"Ya bodo kak namanya kangen"
Hening, keduanya nggak ada yang bersuara kemudian. Junkyu masih meluk erat kekasihnya itu, walaupun nggak dibalas sama Hyunsuk pelukannya. Ya walaupun aslinya nggak bisa juga ini Hyunsuk bales soalnya posisinya dia bener-bener dikurung di pelukan Junkyu sampai gak bisa ngapa-ngapain.
"Kamu kangen atau sebenernya cemburu?"Tanya Hyunsuk jahil.
"Aku kangen, cemburu campur takut"
"Takut kenapa, hmm?"
Junkyu longgarin pelukannya ke Hyunsuk buat kekasihnya bisa bebas gerak, dia taruh dagunya diatas pundak Hyunsuk. "Takut kakak diperlakuin istimewa sama Haruto terus kakak mikir kalau si tiang berjalan itu lebih baik dari aku"ucapnya di samping telinga Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine (HyunHa/JunkyuxHyunsuk/HaJeongwoo) Treasure Ver.
FanfictionCuma cerita tentang dua pemuda yang kelahi karena memperebutkan Hyunsuk Bahasa non baku dan lokal sekali teman-teman Jangan terkejut karena pairnya minor hoho