Part 4 : HarutoxJeongwoo

687 73 17
                                    

Warn :  Typo yang mungkin berasal dari nama cast karena ini kan ff remake yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi anak-anak Treasure.

Happy reading ^^

-----------------------

Haruto baru aja sampai rumahnya, dia bingung nemuin motor beat warna merah yang terlihat familiar parkir di depan rumahnya.

Haruto akhirnya turun dari mobil mau buka pagar buat masukin mobilnya ke garasi. Tapi begitu buka pagar Haruto dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang lagi duduk di salah satu bangku di teras rumahnya sambil mainin ponsel sampai-sampai gak tahu akan keberadaan Haruto yang udah pulang.

Haruto abaikan dulu niatannya masukin mobil ke garasi, dia lebih milih untuk datangin orang yang duduk di bangku teras rumahnya.

"Jeongwoo"panggil Haruto hingga menarik atensi si pemuda yang sedang duduk di bangku.

Yang dipanggil namanya mendongak, mengulaskan senyuman manis ke si pemanggil. "Udah pulang?"sapa Jeonhwoo.

Haruto anggukin kepalanya, mendudukkan dirinya di bangku lain di samping Jeongwoo. "Kamu ngapain?"

"Nungguin kamulah"

"Daritadi?"

Jeongwoo mengangkat tangannya yang terdapat jam tangan melingkar melihat waktu sebelum memberikan jawaban."ada dua jam sih"

Haruto mendelik kaget. "Ya ampun Woo dua jam kamu nunggu di depan sini? Kamu gak kedinginan apa"omel Haruto yang tiba-tiba aja ambil kedua tangan Jeongwoo terus dia genggam erat-erat, berharap bisa bikin hangat karena sumpah tangan Jeongwoo dingin banget. "Terus kamu gak pakai jaket lagi, kebiasaan"

Jeongwoo cuma ketawa pelan dengar omelan Haruto buat dia.

"Santai ah, tadi aku mampir dulu ke cafe buat beli kopi hangat. Tapi kayaknya tadi aku bagusnya mampir angkringan ya buat beli susu jahe lebih bikin hangat sama lebih murah"canda Jeongwoo terkekeh pelan yang buat Haruto mau gak mau jadi ikut senyum.

Genggaman tangan Haruto dilepas yang buat Jeongwoo mengernyit bingung, Haruto melepas jaket miliknya sendiri yang lalu dia sampirkan ke tubuh Jeongwoo dan dia rapatkan. "Biar lo gak kedinginan"Ucap Haruto yang dibalas sama Jeongwoo dengan senyum terima kasih.

"Kamu abis dari mana aja?"

Haruto kembali mengambil tangan Jeongwoo untuk dia genggam, sesekali ibu jarinya memberi usapan lembut di punggung tangan Jeongwoo, dia berdehem pelan sebelum jawab. "Jalan-jalan gak jelas sama Kak Hyunsuk"

"Gitu doang?"

Haruto ngangguk. "Waktu kami kebanyakan dihabisin di jalan muter-muterin kota, berhenti juga cuma buat beli cemilannya Kak Hyunsuk"dengus Haruto di akhir kalimat.

Jeongwoo ketawa denger cerita Haruto."tapi kamu senengkan?"Goda Jeongwoo menggerling jahil.

Haruto ketawa pelan yang dilanjutkan dengan hela napas panjang yang bikin Jeongwoo ngernyit bingung. "Seneng sih. Tapi setengahnya sedih"

Jeongwoo senyum paham."Masih belum move on ya?"

"Iya kali Woo, udah suka 5 tahun terus tiba-tiba udah move on aja gitu dalam sehari"

Jeongwoo ketawa kenceng dengar misuhan Haruto.

"Malah ketawa lagi ni anak"sebel Haruto ngehempas tangan Jeongwoo yang dari tadi masih dia genggam.

"Main lempar aja lagi ni bocah"Cibir Jeongwoo namun sudut bibirnya naik keatas nahan tawa. Jeongwoo acak-acakin tuh rambut Haruto pakai tangannya yang udah bebas, bikin yang punya rambut mencak-mencak gak terima.

He's Mine (HyunHa/JunkyuxHyunsuk/HaJeongwoo) Treasure Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang