Part 2

111 5 1
                                    

Siapa wanita itu?

Apa Bryan melakukan kebiasaan buruknya lagi?

Kenapa dia tidak pernah sadar?!

Aku melihat Bryan di bawah sana bersama wanita yang tidak pernah aku kenal. Jadi itu jalang baru nya? Iya, Bryan memang sering tidur dengan banyak wanita. Dan aku benci itu, jadi sekarang menurut kalian masih pantas Bryan disebut ayah? Dia benar benar bajingan.BAJINGAN.

Aku benar benar benci hidupku. Dan ini ke sekian kalinya aku mengucapkan kalimat itu.

-

Hari Minggu, Rencananya aku akan pergi ke taman dekat rumah.
Saat aku menuruni tangga, aku melihat Bryan sedang membaca koran.

"Kau mau kemana princess?" Tanya nya "Bukan urusanmu, urus saja jalang mu itu! baru mengurusku!" Dia terkejut "Jaga omonganmu! Dia bukan jalang!" Nadanya mulai meninggi "Lalu siapa? Dia itu sama seperti wanita lain!hanya ingin harta-mu saja Mr.Smith Haha. Apalagi kalau bukan jalang??" Jawabku meledek.

Baru saja aku bicara seperti itu, wanita dengan baju super ketat dan make up yang terlalu berlebihan datang. "Wow! Hahaha jalangmu sudah datang rupanya.. Aku pergi dulu ya" aku pergi meninggalkan mereka.

-

Taman belum begitu ramai, hanya beberapa orang yang berolahraga disini. Aku terus menulusuri taman itu dan sesekali duduk.

"Aku sangat mencintaimu.."

"Aku juga, aku hanya ingin bersamamu selamanya"

Dan coba tebak! Ada pasangan kekasih di depanku mengatakan kalimat yang menurutku menjijikkan. Oh c'mon hidup ini penuh kebohongan dan tipuan. Aku hanya tersenyum licik dan mengambil sebuah batu, kemudian melemparnya.

"Kau ini usil ya"

Ada tangan yang menghalangi niatku. Dengan segera aku menengok ke belakang dan mendapati seorang pria, bermata biru dengan rambut pirangnya.

"Hey, kau Valery Smith kan?" Tanyanya membubarkan lamunanku "iya" jawabku singkat. Dia duduk di sampingku tanpa izin! dasar aneh.

"Gadis aneh, yang sering menyendiri, asik dengan dunianya sendiri, dan satu lagi.. Kau ini menyebalkan" dia mendeskripsikanku, aku hanya diam karena dia mungkin tidak tau penyebabku seperti ini.

"Kau tidak bertanya namaku siapa? atau kenapa aku bisa mengenalmu? Atau-" "Itu bukan urusanku" potongku, dia tersenyum, dasar sinting.

"Okay, aku Niall Horan, Kita satu SMA dan Kelas kita bersebelahan" dia menceritakannya secara jelas "Kau tuli? Aku bilang itu bukan urusanku" jawabku ketus.

dia tersenyum lagi "Sebenarnya aku ini lahir di Irlandia tanggal 13 September dan aku suka warna hijau tapi aku suka juga warna matamu, cokelat! ya aku suka cokelat dan aku-" "Dan kau menyebalkan" potongku lagi, lalu meninggalkannya.

"Hey tunggu!"

Dia kembali memanggilku, dasar bodoh.

Hate My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang