Selamat membaca kisah milik Galang Reynandika dan Calithea Zevanya Aurora di "Sebelum 365 Hari."
Don't forget to tap the star and comment! 🌟
Enjoy 🍭
Jumat, 7 April 2023 -
5. KEBINGUNGAN
🌻🌻🌻
"Galang! Lo kemana aja? Kita tungguin juga," ucap Xavi dari kejauhan, lelaki itu datang dengan dua orang temannya yang lain, Toya Arlando dan Kevin Alreska, teman satu circle mereka juga.
Ketiga lelaki tampan ini menghampiri Galang yang sekarang sedang duduk seorang diri di bangku panjang yang ada di depan kelas mereka.
"Lo kenapa sih, Lang? Kayak lagi galau gitu," tanya Xavi lagi, mereka bertiga kini sudah berada di sebelah Galang.
"Shella marah sama gue," jawab Galang. Xavi, Toya, dan Kevin memang sudah tau perihal Galang dan Shella yang sudah bersahabat sejak dulu. Bahkan soal perasaan suka Galang ke Shella pun mereka mengetahui itu.
"Abis ngapain emang lo, kok Shella sampe marah?" Kini gantian Kevin yang bertanya. Karena jarang sekali ini terjadi pada mereka, bahkan mungkin tak pernah.
Galang melirik satu persatu temannya. Sebenarnya ini agak memalukan, tapi-- Galang tetap butuh pendapat mereka.
"Salah gue sih. Ah gimana ya ngomong nya," kata Galang.
"Eh Galang cungkring, ngomong yang bener apa! Kalo gini kan kita bertiga jadi bingung," kata Toya sembari berkacak pinggang.
"Ssttt heh, cungkring-cungkring gini buntelan segede lo juga bisa gua buat hajar," ucap Galang kesal. Yah sudah seperti biasanya, saling meledek seperti ini.
"Iye iye maaf dah. Udah cepet lo cerita."
Galang menarik pelan nafasnya lebih dulu. "Gue-- kemarin gak sengaja ngomong masalah perasaan gue ke dia terus--"
"HAH, LANG, SERIUS?"
Kevin tiba-tiba berteriak setelah mendengar perkataan Galang yang baru di awalnya saja. Xavi memukul pundak Kevin karena merasa kesal. "Ihh bego, diem dulu! Galang belom kelar ngomong nya," kata Xavi geram.
"Tau lo, diem dulu ngapa," sambar Galang juga.
"Iya maaf, coba lanjut."
"Nah terus gue juga gak tau, rasa nya kayak penasaran aja gitu, sama gue juga lama-lama cape buat mendem. Gue bilang lah kalo gue ngomong kayak gitu serius ke dia. Terus Shella marah. Tadi, gue sempat ketemu dia lagi, gua coba buat ngomong. Dia malah lebih marah lagi, dia nolak gue. Gue lebih ke nyesel karena udah ngomongin ini sih." Galang menjelaskan semua yang terjadi padanya dan Shella saat ini.
"Ya iya lah, Shella udah punya pacar Lang," ucap Kevin.
Galang melihat Kevin dengan tatapan heran. Kenapa juga Kevin bisa berkata seperti ini? Apa anak ini tau sesuatu?
"Shella punya pacar? Lo tau?"
"Ah maksud gue tuh-- kali. Kurang kalimat, Lang. Harusnya, 'Shella udah punya pacar kali, Lang?' Pake tanda tanya juga. Jadi gua cuma mau nanya, mungkin aja kan?" ucap Kevin, nadanya sedikit gugup.
YOU ARE READING
Sebelum 365 Hari | end.
Teen Fiction"Bagaimana bisa aku terus mengingatnya, jika aku saja, tak bisa mengenali diriku sendiri?" - Thea. •••• Shella memberikan 365 hari untuk Galang agar bisa membuat dirinya jatuh cinta. Ternyata, waktu 365 Hari...