Hukuman

44 22 20
                                    

Apa salah nya kalau vote dulu sebelum baca?

"Lo ngapain sih Nggun melamun Mulu"Tanya Tiara

"Gak gue gapapa,kantin yuk"ajak Anggun pada Tiara

"Ya uda skuy tapi lu bayarin gue dah"Cengir Tiara

"Serah lu dah kaya orang miskin aja"cibir Anggun

"Pelit amat sih Lo ah"kesal Tiara

"Ya uda ayok"

Sesampai nya di kantin, kondisi kantin ricuh kaya pajak sore mah ada yang teriak teriak gak jelas
Ada yang colong gorengann ambil lima bayar dua parah sih tapi itu adalah hal yang paling menyenangkan bagi kebanyakan siswa
Anggun melirik penjuru kantin,matanya menangkap objek Gilang dan teman teman nya sedang duduk bersantai di sudut kantin,ya biasa lh meja itu adalah kekuasaan gang Tiger
'duh mati gue'Batin nya

Raka melihat sosok Anggun di depan pintu tentu saja heboh

"Aku itu cewe yang rambut panjang nama lu siapa sih Anggi aggu sini Lo di suruh Gilang!"Teriak Raka  terdengar hingga penjuru kantin

Mendengar suara Raka tentu saja Gilang menoleh pada Anggun

"Anggun ka anggun"ucap Danil

"Eh iya Anggun sini lo!"Teriak Raka sekali lagi

Jantung Anggun berdetak tak karuan mendengar suara tersebut

"Lo ada masalah apa sama mereka nggun?"Selidik Tiara

"Ga..gak papa kok"gagap Anggun

"Trus kok Lo bisa di panggil sama mereka,Lo tau kan gang Tiger itu siapa?"Ucap Tiara

"Iya gue tau kok"

"Bagus deh kalo Lo tau"ucap Tiara .

"Temenin gue yuk"Ajak Anggun

"Ah ogah gue jumpa mereka ngeri tau nggak"Tolak Tiara

"Masak lu tega sama gue"Mohon Anggun

"Ish ya udah ayo Lo duluan "Dorong Tiara

Mereka berjalan berdua menghampiri tempat duduk gang Tiger
Anggun berdiri dan menundukkan kepalanya tak berani melihat manik mata mereka
Pasang bola mata tersebut menangkap tulisan di atas meja yang Tiger  'BRANI PEGANG TANGAN DI PENGGAL' Tentu saja itu di buat oleh Raka anak gang Tiger,Siapa yang berani bermain main dengan gang Tiger
Anggun bergidik ngeri melihat tulisan itu

"Kenapa ya kak?"

"Masih tanya Lo kenapa?"

"Santai dong kak jangan ngegas"Sarkas  Anggun

"Eh mulut Lo"

"Eh eh iya kak maap"Cicit anggun

"Udah ngomong nya"ucap Gilang

"Udah kak"

"Lo ikut gue"Ucap Gilang sambil menarik tangan Anggun

"Kemana kak"Ucap anggun sembari mensejajarkan langkah kaki nya dengan Gilang

"Diem"Ucap Gilang datar

"Iya kak"

"Lo sekarang jadi Babu guevl selama 2minggu aja deh  dan saat gue butuh elo Lo harus ada dan siap siaga"Ucap Gilang santai

"Hah?gak gue gak mau"Bantah anggun

"Lo bantah omongan gue?"Ucap Raka sambil menaikkan satu alis nya

"Terserah Lo terserah Lo paling benar"Ketus anggun pasrah

"Bagus kalau Lo nurut"

"Pulang sekolah tunggu gue di parkiran'Ucao Gilang lalu beranjak pergi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang