1721

14 4 0
                                    


Chapter 1:

1721

        Di sebuah negeri yang masih di pimpin oleh raja bernama kerajaan Liu para kaum kurang mampu sedang mengalami kesulitan ekonomi, namun sang raja sedang sakit ia memiliki sakit jantung yang sudah ia alami bertahun-tahun kali ini sang raja merasa jantung nya semakin parah banyak yang beranggapan bahawa sang raja tidak memperdulikan rakyat nya yang kurang mampu padahal sang raja sedang sakit. Dan sang raja masih mau untuk menyempatkan diri nya untuk bertemu dengan para menteri-menteri nya disebuah ruangan luas yang cukup muat untuk 20 mentri-mentri nya

      "Yang Mulia telah datang" oleh salah satu menteri tertinggi dengan berbicara lantang dalam bahasa Mandarin, semua para menteri mengucapkan hormat nya kepada sang raja, sang raja yang tetap berjalan dengan tegas tetapi merasakan sakit yang begitu luar biasa tersebut pun duduk di atas mimbar yang sangat spesial.

     Sang raja bertanya "Ada berapakah jumlah rakyat yang kurang mampu?"

     "Sekitar 5.000 rakyat yang kurang mampu Yang mulia, kita harus mempercepat kesulitan ini Yang Mulia" seorang menteri tertinggi yang bernama Huang Qin Ze menjawab pertanyaan itu,

tiba-tiba putri mahkota bernama Liu Yi Shin yang sudah berusia 18 tahun datang menghampari sang raja ayah nya

      "Ayah, aku ingin memiliki kekasih" kata sang putri dengan manja tak dipungkiri seorang anak bungsu sangat manja kepada orang tua nya di bandingkan dengan anak sulung

     "Memang kau mau pria seperti apa?

     "Aku ingin pria yang tampan yang nyaman untuk dilihat, ayah"

     "Perdana menteri Huang Qin Ze bukankah kau memiliki 2 anak laki-laki?" tanya sang raja "Iya Yang Mulia" "Dapatkah kau memberikan putri ku anak laki-laki mu untuk dijadikan nya sebagai pasangan putri ku?" "Baik Yang Mulia saya anak menjadikan putri mahkota berpasangan dengan anak ku" jawab si menteri Huang Qin Ze, menteri itu tampak kebingungan karena anak pertama nya sudah memiliki pesangan sedangkan anak kedua nya jika di pasangkan dengan putri mahkota masih belum cukup umur.

     "Zi Tao, seperti nya ayah pulang, seperti nya ayah bawa makanan buat kita" kata putra pertama nya itu bernama Huang Zi Fan dengan senang kedua anak laki-laki itu menghampiri ayah nya.

     "Ayah mana mana makanan nya kita sudah menunggu sangat lama" tanya Zi Tao putra kedua nya yang terlihat sangat kasihan.

    "Ayah tidak membawa makanan malam ini buat kalian tapi ayah punya kabar gembira buat kalian"

    "Apa yah?" "Mana ibu? Suruh dia kesini ayah punya kabar gembira" "Ibuuuu, disuruh ayah kesini ada kabar gembira" sang ibu datang menghampiri mereka "Ada apa?"

   "Ayah disuruh oleh raja untuk menjodohkan salah satu dari kalian dengan putri mahkota" kata sang ayah dengan pelan-pelan

   "Apa iya yah?aku sangat ingin menjadi pendamping nya ayah" jawab si putra kedua nya Zi Tao, namun batin Zi Fan menginginkan putri mahkota itu sebagai pendamping nya ia juga sedikit ingin melukai adik nya tersebut.

   "Ayah menginginkan Zi Tao sebagai pendamping putri mahkota nanti"

   "Ayah kenapa harus Zi Tao ia belum cukup umur untuk mendampingi putri mahkota" jawab Zi Fan dengan nada dengki

  "Zi Fan kamu kan sudah memiliki kekasih kau tidak boleh" jawab sang ibu menasehati nya    "Yey...yey aku akan menjadi pangeran di kerajaan" kata Zi Tao dengan bahagia, batin Zi Fan menatap adik nya dengki Zi Fan lalu memutuskan pergi dari ruangan tersebut.

Flowers In Shenzhen🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang