Chapter 1: Secret

20 2 0
                                    

Tokyo 23 November 2015

"bagaimana dengan transaksinya?" pria tinggi dengan mata onyx yang tajam berbicara pada seseorang yang dari balik telepon dengan pandangan yang tak pernah lepas dari tablet pintarnya.

"..."

"setelah selesai, lenyapkan para tikus itu. Aku tak ingin mereka mengotori rencanaku" ucapnya tegas pada seseorang itu.

"..."

"baiklah, jika ada satu tikus yang berhasil kabur, maka kepalamu yang kulenyapkan" pria itu kini mematikan sambungan sepihak.

Lelaki bermat onyx itu adalah Uchiha Sasuke, pemimpindari organisasi hitam. Organisasi yang berkecimpung penjual belian obat terlarang, senjaa api, danbahkan menjual berbagai macam organ tubuh manusia yang diselundupkan oleh dokter-dokter nakal. Sasuke pun tak segan segan merekrut banyak ilmuan untuk membuat obat obat terlarang jenis baru.

"Teme!"

"ada apa Dobe?"

"apa tugasku selanjutnya?"Dobe aka Namikaze Naruto adalah sahabat sedari kecil dan tangn kanannya Uchiha Sasuke.

Naruto juga berwatak keras dan kejam sama dengansahabatnya namun ia lebih lembut dan terkadang konyol jika tidak bertugas.Keduanya memiliki masa lalu yang suram, membuat mereka kuat dan kejam.

 Kedua orang tua masing-masing yang dibunuh organisasi lain. Membuat keduanya membentuk organisai ini untuk menemukan pembunuh orang tua mereka.

"pergilah ke Yokohama, dan setelah itu kau transaksi dengan tuan Yagura maka Gaara akan bekerja setelah itu" Ucap Sasuke kembali focus pada tabletnya.

"kenapa tidak aku saja snipernya teme! Kenapa tidak Gaara saja yang melakukan transaksi?" Naruto sangat ingin melakukan eksekutor kali ini.

"lakukan saja Dobe, disini kaulah yang pandai berbicara" ucap Sasuke jengah tapi tetap datar.

Beginilah kehidupan Sasuke dan sahabatnya itu selalu berkutat dengan pembunuhan, perampokan, dan perdagangan barang illegal. Organisasi yang dipimpin Sasuke pun adalah organisasi yang tertutup dan rapih. Mereka selalu membersihkan jejak mereka setelah melakukan transaksi.

Entah dengan cara membunuh atau pemboman sekalipun. Sasuke tak ingin rahasia mengenai organisasi sampai bocor, dan semua yang bekerja pada organisasi ini pun seolah teriikat telak. Mereka tidak bisa kabur dari kubus gelap yang Sasuke pimpin. Jika mereka berniat kabur maka kepala merekalah yang akan lepas dari tubuh mereka.

Sasuke memang memperbolehkan mereka untuk menjalani kegiatan diluar oraganisasi, tapi itu semua bukan berarti mereka bebas melakukan semuanya. Mereka selalu diawasi oleh mata-mata Sasuke yang tersebar diseluruh Jepang.

"Uchiha-sama" Ucap seseorang pada Sasuke.

"berikan laporanmu" balas Sasuke sembari meniti bawahannya ujung kaki hingga rambut.

Mata onyx tajamnya tertuju pada pergelangan tangan tuxedo yang dipakai bawahannya, sepperti ada yang berkelip disana. Sasuke langsung berdiri dari duduknya, dan mengambil sesuatu yang berkelip di pergelangan tangan itu.

Lelaki yang diketahui bernama Nakamura itu pun kaget bukan main ketika Sasuke mencabut benda berkelip itu yang ternyata adalah alat penyadap yang dipasang saat transaksi di Koto sejam lalu.

"Kau membawa sampah yang akan menghancurkan isi kepalamu ternyata" Ucap Sasuke datar, beranjak menjauh dari Nakamura menuju meja kerjanya.

Nakamura ketakutan dengan kesalahnnya, matanya melotot melihat bosnya mengambil selongsong pistol dan mendekat padanya.

Mafia's LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang