Lagi-lagi dua sampe tiga tamparan mendarat di wajah, pipi, bahkan sampe bibir ku berdarah.
Entah apa emang aku pantas mendapatkan itu semua.?
Tapi apa aku juga salah bila membela diri dari semua kesalah pahaman ini.?
Terkadang aku berpikir, apa semua yang aku lakukan salah di mata mereka.?
Dan semua perkataan ku salah di telinga mereka.?
Namun mengapa di mata orang lain, di telinga orang lain. Apa yng aku lakukan dan apa yng aku ucap kan bagi mereka itu sama sekali tidak salah.
Entah orang lain atau mereka yng salah, tapi di sini tetap aku yng di salahkan.
Darah yg keluar dari mulutku bersama kata-kata yng ingin ku sampaikan dengan sakitnya pukulan itu tak bisa ku hindari.
Dia memang lebih kuat dri ku, wajar saja bila aku tak bisa menghindarinya.
Tpi apa emang benar setiap omongan ku salah.?
Setiap kata-kata yg keluar dari bibir ku ini salah.?
Apa aku harus memotong lidah ku.!
Agar tak akan pernah ada kata-kata lagi yang harus mereka dengar dari bibir ku.
Yang menurut mereka hanya omong kosong semata.!!!@DinaAtara
21,septenber, 2020