part 1 pertemuan

76 6 4
                                    

"Kata orang waktu adalah kesempatan maka jika masih mempunyai waktu teruslah diperjuangkan, dan tuhan akan menguatkan"

Sekitar 12 tahun yang lalu aldi yang pada saat itu masih berumur 7 tahun keatas sudah memiliki kriteria wanita yang dia idam-idamkan sebagai istrinya kelak

      "Mama..mama..mama, aku mau punya istri suatu saat nanti seperti mama",  ujar aldi dengan polosnya saat itu
       "Iyakah aldi mau punya istri seperti mama,mama kan galak di", ujar mamanya sambil tersenyum menatap aldi
      "Iya ma gpp mama kan galak karena aldi nakal" ujar aldi sambil melihat mamanya

    Bahkan sampai sekarang kriteria calon aldi pun masih sama seperti apa yang dlu ia katakan pada mamanya saat itu
     Dan sekarang aldi yang sudah beranjak dewasa dan berkuliah di UIN Raden Intan Lampung semester 1 tepatnya ia adalah seorang  maba, ia mengambil jurusan biologi dan tanpa disengaja aldi bertabrakan dengan seorang gadis tomboy memakai jilbab biru
     "Maaf..maaf..maaf aku gak sengaja"  ujar aldi saat itu
     " santuy kalik bro, ohh iya sapa nama lu nama gw diana", ujar diana

Diana sambil mengajukan tangannya untuk berkenalan pada aldi saat itu

      "Iya salam kenal saya aldi, maaf sebelumnya diana bukan aku tidak ingin berasalaman denganmu tapi dalam agama kita dilarang bersentuhan sebelum ada kata halal", ujar aldi
      " ohhh, maaf ya di gw kira lu sama seperti temen-temen cowok yang lain yang bersalaman dengan cewek-cewek", ujar diana yang agak terlihat malu kepada aldi

       " iya diana gpp, ya udah din gak enak diliat orang-orang kalau kita hanya berdua seperti ini takutnya terjadi fitnah, Assalamualaikum din", ujar aldi

         "Waalaikumsalam"  ujar diana

Aldi yang pada saat itu langsung pergi dari hadapan diana dan bergegas untuk ke gedung jurusan dan diana pun juga langsung menuju gedung jurusan karena waktu sebentar lagi masuk ke kelas, saat tibanya dikelas
     " lahhh itu bukannya aldi cowok yang tabrakan sama gw tadi yaudalah gak penting juga", ujar diana dalam hati

Dan diana pun berbegas duduk ditempat yang masih kosong dan ternyata kursi dikelas saat itu sudah ditempati semua

    "Ehhhh kenapa lu...? ujar salah seorang temennya dikelas
     "Hehehe ini bro gw gak dapet kursi buat duduk", sahut diana
      "Ohhhh coba lu ambil aja di kelas sebelah kalau gak salah tadi ada yang ngambil juga disana,btw sapa nama lu..??,"ujar teman kelasnya itu
        "Oke,  nama gw diana lu sapa....?? Balas diana
        " kenalin nama gw haris " ujar haris

         " ohhh haris salam kenal ya risujar diana

Dan setelah diana bercakap-cakap dengan teman barunya haris diana bergegas mengambil kursi dikelas sebelah, dan saat diana tiba dikelasnya untuk meletakkan kursi diujung dekat jendela kelas dan tanpa diana sadari aldi laki2 yang bertabrakan dengannya tadi membantu mengangkat kursi diana
       "Sini gw yang tarok kursinya, ini kursinya mau tarok dimana..? Ujar aldi
       " oh...,dideket jendela pojok aja"  ujar diana
       "Oke" ujar aldi dengan singkat

Dan aldi langsung duduk lagi ditempat duduknya

         "Btw makasih bro aldi"
         " ya sama-sama" jawab aldi dari tempat duduknya
 
"Astagfirullah,saya blm solat dhuha,ya udahlah ke mesjid dulu sebelum waktu jam kuliah dimulai"   pikir aldi

Setelah aldi melaksanakan solat dhuha,aldi berdoa, "Yaallah ada apa dengan perasaanku saat ini mengapa tiba2 aku memikirkan diana Yaallah sesungguhnya kau yg menciptakan hati ku ini aku memohon kepadamu YaAllah  tetapkanlah hati ini kepada yang orang yang memang kau takdir kan untukku Aamiin yarabbal alamin",

Bersambung.......

 

 

Mencintaimu Adalah Soal WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang