part 2 Lanjutan

47 1 0
                                    

Aldi pun setelah melaksanakan solat dhuha ia langsung bergegas ke gedung perkuliahan

"mungkin, karena dia orang pertama yang  bertemu denganku dikampus , jadi timbul perasaan seperti ini",pikir aldi dalam hati (sambil berjalan menuju gedung perkuliahan )

  Setelah sesampainya dikelas aldi langsung duduk ditempatnya

  "Alhamdulillah, blm mulai perkuliahannya"
(Sambil  menghela nafas lega )

Selang beberapa menit kemudian perkuliahan pun dimulai

"Assalamualaikum, anak-anak perkenalkan nama bapak adalah rendi saputra kalian bisa memanggil bapak ' rendi", ujar bapak rendi pada mahasiswanya

"Waalaikumsalam, baik pak rendi" sahut anak-anak dikelas

"Baik anak-anak untuk hari ini kita blm memulai perkuliahan dan disini bapak hanya akan mengapsen kalian satu persatu", ujar pak rendi

"Baik pak",sahut para mahasiswa dikelas

Setelah beberapa puluh menit kemudian perkuliahan pun berakhir dan para mahasiswa keluar dari kelas

" ehhhhh,diana tunggu" ujar haris sambil berlari kecil menuju diana

"Napa bro haris, kok manggil-manggil gw" ujar diana sambil menengok kearah haris

"Heheheheheh (sambil menggaruk kepalanya), pulang bareng gw yokk nanti gw anterin dah sampek tujuan" ujar haris

" aduhhhh, gimana ya ris gw bawak sepeda, jadi maaf ya lain kali aja" ujar diana

"Yaudah din gpp,next time ya", ujar haris

"Iya (sambil tersenyum kecil ), yaudah ya gw mau pulang dlu ", ujar diana

  "Oke hati-hati dijalan ya din", ujar haris
  " okeyyy" sahut diana

Langkah demi langkah diana berjalan di lorong gedung dan tak sengaja bertemu aldi

  " woyyyy, diem2 baek ngomong napa al sama anak-anak yang lain gitu sambil jalan biar nambah akrab," sapa diana pada aldi sambil tertawa kecil

" haaaa (terkejut), ya aku orangnya memang sifatnya gitu susah deket sama orang din, ini aja saya cuman baru kenal kamu dikampus ini", ujar aldi sambil menundukkan kepalanya sejenak

  " maaf ya al, gw gak tahu klau lu orangnya begitu, sekali lagi gw minta maaf ya gw  jadi gak enakan sama lu,"  ujar diana dengan nada dan raut wajah yang merasa bersalah

"Ya gpp din saya dah biasa diomongin begituan waktu SMA, jadi santai aja Oke," ujar aldi pada diana

"Oke gw duluan balik ya" ujar diana

"Ya" ujar aldi

Dan diana pergi meninggalkan aldi dan segera menuju ke parkir sepeda

   "Gilek tuh orang ya dingin amat dah gak ada basa-basinya kek, cuman gitu doang idihhh jangan sampek dahh gw punya suami kek tuh orang"  (guman diana dalam hati )

Saat diana yang berjalan menuju parkir dengan raut wajah dan mulut yang seperti komat kamit alias ngedumel sendiri gara-gara aldi yang merspon dengan dingin saat itu.

   " woyyyy,kenapa tuhh muka ditekuk kek singa mau menerkam mangsa hehehehehehe...., (tertawa kecil dengan nada mengejek diana )",  ujar riska teman sekostsan diana

" jangan mulai deh ris, gw lagi bete nihh", ujar diana
  "Sini-sini ,mau cerita apa sayangku",(mulai mengejek diana lagi )

Riska adalah salah seorang teman diana yang bucin dan jailnya minta ampun tapi dia adalah temen terdekat diana

  "Isssss........, gw beneran ris mau cerita ini, jadi gini ris gw tuhh baru pertama masuk kampus kan tapi udah ada yang bikin gw kesel udah orangnya dingin, pendiem tapi poin plesnya dia alim ris", cerita diana pada riska

" hemmm...,btw dia ganteng gak. ??, kek oppa-oppa korea gak ??," ujar riska sambil menggoda diana

"Haduh mulai deh ni anak tapi ganteng sih, tapi bodoamat dahh ntah dia ganteng kek atau apalah intinya gw gak suka cowok model begituan titik gak pakek koma", ujar diana dengan nada agak kesel

Riska yang saat itu tersenyum-senyum sendiri seperti membayang kan sesuatu

  "Rissssss...,dengerin gw gak sih ini ni klau dah cerita cowok apalagi klau ganteng kumat penyakitnya ngehayal muluk",  ujar diana
   "hehehehehehe....., tau aja lu isi otak-otak gw (sambil tersenyum cengengesan ), yaudah gw yang gebet aja wkwkwkkwk ",

Diana yang sambil  melihat temannya dengan heran pikirnya baru kali ini ketemu teman edan
  
"Serah lu ris, lu mau jadiin dia suami lu gpp dah2 gw dah males bahas tuhh orang",  ujar diana

Siang yang berganti malam dengan nada sunyi di ujung penantian bertemu pada sang pencipta malam di ujung barat adalah tempat aldi tinggal
  
Dan waktu sudah menunjuk kan pukul 2 malam seperti biasa aldi melakukan kegiatan rutinnya

   "Kring...kring...kring..., alarm berbunyi, Alhamdulillah masih dibangunin Allah untuk melaksanakan perintahnya",
Aldi yang setibanya bangun langsung bergegas mengambil air wudhu

  "Bismillahirrahmanirrahim (ucap aldi sembari mengambil wudhu), 

      Setelah beberapa menit, aldi mengambil wudhu  ia pun langsung menunaikan shalat malam

Selesainya salat malam sembari ia berdoa kepada tuhannya

  " bismillahirrahmanirrahim.., Yaallah ya tuhan ku pemilik seluruh Alam, hamba mu ini memohon  ya Allah tolong jangan paling kan cinta mu pada hamba ya rabb, ya Allah aku memohon atas mu  jika perasaan ku ini adalah cinta aku memohon kepada mu tempatkan  lah cinta ini ditempat yang seharusnya bermukim agar tidak terjadi kecewa, Yaallah jika dia baik bagiku dekatkanlah aku padanya dalam suatu ikatan yg suci, tapi jika bukan dekatkan lah dia pada seseorang yang memang kau takdir kan untuk nya Aamiiin yarabbal'alamin",

Bercerita  pada sang pencipta adalah cara aldi merayu tuhannya

  "Cara mencintai tidak harus selalu diungkapkan tapi ada kalanya cinta akan lebih baik diam agar cinta tidak ternodai"

Bersambung........

 

Mencintaimu Adalah Soal WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang