нappy readιng
donт ғorgeт тo voмen
ѕorry ғor тypo
ㅡcнapтer ѕevenтeenㅡ
"Halo, kak", sapa Heejin.
"Jeon Heejin ya?", tanya Jiho dan Heejin pun tersenyum simpul.
Hari ini, Myui High School sedang mengadakan sesi konsultasi yang melibatkan beberapa alumni Myui yang berhasil jebol ke SNU.
Makanya hari ini jamkos dari awal datang ke sekolah sampe pulang.
Dan beruntung sekali, Heejin dapat duduk berhadapan dengan Kim Jiho.
Ah sungguh, seperti mimpi saja.
Roseanne Park dan Kim Jiho adalah dua orang yang selalu berhasil menarik perhatian Heejin dengan segala prestasi mereka.
Makanya itu anak seneng banget hari ini bisa ketemu idola.
"Kakak gak akan menyanggah kalo masuk kedokteran di SNU itu emang susah banget, butuh usaha ekstra, maka dari itu, kamu jangan sampe bermalasan ya?"
Heejin mengangguk.
"Kalo dilihat dari rapor kamu, sepertinya kamu punya potensi yang besar untuk masuk", lirih Jiho sambilan menganalisis buku rapor Heejin dengan teliti.
"Tapi sekali lagi kakak tegaskan, ini sama sekali bukan pegangan utama kamu. Pegangan utama kamu ada pada essay yang akan kamu tulis untuk masuk ke SNU", lanjutnya.
Heejin menelan ludahnya susah payah.
Sepintar apapun seorang Jeon Heejin, dia tetaplah manusia biasa yang tidak luput dari kata 'ketidak-sempurnaan' dan punya Heejin adalah tidak pandai menulis essay.
"Jika kamu ada yang perlu ditanyakan, ini nomor kakak", kata Jiho kemudian menyerahkan Heejin sebuah kertas.
Heejin kaget.
Jiho terkekeh kecil.
"Semoga kelak, kakak bisa manggil kamu adik kelas", kata Jiho membuat Heejin terharu.
Jiho baru saja memperlakukannya secara spesial.
"Makasih kak"
"Sama-sama, bisa tolong kamu panggilkan teman kamu selanjutnya?"
Heejin mengangguk dan kemudian keluar dari ruangan konsul.
Pas keluar, disana sudah ada Seungmin yang menyambutnya dengan sebuah senyuman.
"Gimana?"
"Aku seneng banget ternyata kak Jiho sebaik itu"
"Baguslah", kekeh Seungmin kemudian mengacak rambut Heejin.
"Punya kamu gimana?"
"Pu-"
"Ini kak yang namanya Jeon Heejin"
Heejin dan Seungmin sontak menoleh ke sumber suara.
Ternyata Somi Ryujin, adik kelas mereka dan...
Roseanne Park.
Heejin mau teriak, tolong.
"Kak Heejin, ini kak Rosé", kata Somi.
"Ternyata ini, yang namanya sering disebut sama pak Edward dan pak Jinyoung. Pilihannya SNU kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Love Generation || 00 line ✔️
Fanfictiondi era SMA, mereka belajar yang namanya melepaskan, tidak memaksakan, tidak terobsesi, mengejar, dan tentu saja menghargai sebuah 'cinta' [⚠︎] bahasa: semi-baku status: completed