Diary Aurel

01

Happy Reading❣️

********

Sinar matahari menembus celah celah tirai kamar seorang gadis membuat gadis yang tertidur pun merasa terganggu dan akhirnya ia mengeliat lalu akhiranya  ia bangun untuk meregangkan ototnya

Gadis itu mengucek matanya dan mengambil handpone nya mengecek jam
Ternyata baru jam 05:00 ia pun mulai melangkahkan kakinya kearah jendela dan membuka gordennya

"hah segarnya"ujar aurel,ya gadis itu adalah aurel yang mempunyai keinginan kehidupanya terus berjalan humoris

"aku mandi dulu deh"gumamnya dan pergi mengambil handuk di rak rak putih dan mulai melangkahkan kakinya kearah ruang mandi pribadinya

Setelah 15 menit ia pun keluar dengan memakai handuk yang ia lilitkan dibadannya
Setelah itu ia langsung mengganti bajunya dengan seragam abu abu karena berhubung hari ini adalah hari senin

Setelah merasa pas dengan bajunya ia berjalan ke dekat cermin,ia mengambil bedak dan mulai memakainya dengan rata dan tipis karena kulitnya sudah putih
Setelah memakai bedak ia pun mengambil liptint dan mulai memoleskan ke bibir pink nya

"cantik nya"gumamnya dan kemudian tertawa kecil karena ia memuji diri sendiri

"Dekkk turun kamu ngak sekolah"teriak menggelar milik ibu negara siapa lagi kalau bukan ibunya

"iyaaa"teriaknya balik aurel pun mengambil tas di atas meja dan mulai keluar dari kamarnya menuju lantai bawah tempat keluarganya berkumpul

Setelah sampai di bawah ia melihat keluarga nya duduk dengan rapi dan sesekali melempar candaan

"aku ingin begini terus"ujar aurel dalam hati

"dekkkk kamu ngak mau sarapan?"tanya ibu aurel dengan nada gemas karena melihat aurel hanya bengong

"mau lah mah"aurel tertawa sedikit kemudian mulai duduk diantara keluarganya

"morning my family"ujar aurel dengan semangat dan dibalas kekehan oleh seluruh keluarganya

"morning princes"serempak semua keluarga mengucapkan itu membuat aurel tersenyum lebar dan membuat kecantikannya berkali kali lipat

Mereka mulai memakan sarapannya masing masing

"Dek kamu makan sandwich emang kenyang?"tanya nenek aurel yang memprihatinkan cucunya hanya memakan sandwich saja

"iya kok nek,aurel kenyang"ucap aurel menenangkan neneknya
Neneknya mulai menganguk tenang

Skip
Setelah semuanya selesai makan ibu aurel dan pembantu dirumah aurel pun mulai membereskan piring mereka

"adek ayo berangkat"ucap ayah aurel yang telah siap dengan tas kantornya

"iya pah"setelah mengatakan itu aurel mulai menyalami seluruh keluarganya

"aurel pergi dulu yah,byeeee"aurel mulai melangkahkan kakinya dengan sang ayah
Aurel mulai berbicara dengan ayahnya,dengan pertanyaan yang tidak terlalu penting

Meskipun bagitu ayah aurel tetap mendengarkan perkataan anaknya

Setelah sampai di bagasi mobil,aurel dan ayah aurel memasuki mobil tersebut dan ayah aurel mulai menjalankan mobilnya menuju Sma Tunas Jay

"pah boleh berhenti sebentar di supermarket depan ?"ferdo menggaguk dan mulai menepikan mobilnya didepan supermarket yang dimaksud anaknya

"pah aku mau beli susu dulu yah"permintaan anaknya bukan hal tabu lagi untuknya jadi ayah aurel sudah terbiasa
ayah aurel menganguk dan memberikan anaknya uang 100 ribu dan diterima senang hati oleh aurel

"makasih papa sayang"ucap aurel begitu antusias dan akhirnya ia turun untuk membeli susu kesukaannya

Tak lama setelah itu aurel kembali dengan membawa empat susu ultra milk dengan rasa coklat

"ayo lanjutt"teriak bersemangat aurel dan membuat ayah aurel terkekeh 
Aurel mulai menyusun susu ultra milknya kotak pertama ia taruh di kantong tas,kotak kedua dan ketiga ia taruh di dalam tas,kotak ke empat ia mulai membukanya tidak lupa sisa uangnya ia taruh di kantong bajunya

******

Setelah mengucap salam dan mencium pipi papa dengan sayang aurel pun melangkahkan kakinya menuju gerbang
Selama perjalanan aurel beberapa kali disapa oleh adik kelas,memang aurel dikenal dengan ramah dan cantik

"eh minta susu ultra milk dong"tiba tiba dari arah belakang ada yang merangkul aurel
Aurel pun tak terkejut karena setiap hari ia selalu di jahali dengan sepupunya ini

"kagak ah beli sendiri dong"ucap aurel dengan mendengus kemudian kembali menyedot susu kotaknya dan yah wajahnya kembali tenang dan bersemangat

"pelittt"ucap sella dengan mendelik kepada aurel yang tenang tenang saja
Tanpa memperdulikan delikan matanya
Ya nama sepupunya adalah sela tepatnya sela ayara khatrine ibu aurel dan ibu sela adalah kaka adik kandung membuat aurel dan sela benar benar dekat sejak kecil

Setelah sampai di kelas, sela dan aurel duduk berdampingan di kursi deretan  ketiga membuat keduannya bisa tidur jika mengantuk akibat pelajaran

Apalagi didepan mereka ada cowok bernama bobi yang benar benar gendut
Mampu menghalau mereka dari tatapan elang guru

"Rellllll minta dong susunya"sela terus mendesak agar aurel memberikan susu kotaknya walaupun hanya 1 kotak

"beli"sela memanyunkan bibirnya mendengar jawaban aurel
Terpaksa ia harus mengeluarkan uangnnya untuk membeli susu ultra milk coklat kesukaannya

"cintaaa beliinnn susu"teriak sela kepada teman sekelasnya yang hobi sekali pergi ke kantin

"oke mana uangnya"ucap cinta, sela berjalan mendekati cinta dan memberikan uang 50 ribu untuk membeli susu kotak

"berapa kotak?"tanya cinta dan di jawab sela dengan mengangkat jarinya empat dan dibalas acungan jempol dari cinta
Setelah itu cinta mulai pergi secepat kilat untuk membeli susu itu

Sela berjalan sambil meliukliukan badannya untuk menggoda aurel karena ia juga membeli empat kotak susu sama dengan aurel

Pertanyaannya dari mana ia tahu jika aurel membawa empat susu,itu mudah sela mengetahui itu karena setiap hari aurel membawa empat kotak susu ultra milk coklat

"cuihh ngikut"aurel membalas untuk mengejek sela

"enak aja,ultra milk itu dilahirin untuk gw"ujar sela mendramatis

"alay,lebay"belum sempat sela membalas perkataan aurel cinta sudah datang dengan membawa empat kotak susu ultra milk sela

"asekkk, ambil aja kembaliannya"sela cukup tau diri untuk meminta tolong membelikannya susu dengan memberikan kembaliannya kepada cinta dan dibalas cengiran lebar,cinta memutar badannya dan kembali menuju ke kantin untuk makan

Sela mengangkat tinggi tinggi kresek ditanggan nya angkuh tidak lupa menghadap aurel
Aurel menggelengkan kepalanya untuk tidak menonjok wajah anggkuh sela

Kringggg kringggg

Bel berdering mengartikan untuk mengikuti upacara hari senin tidak lupa teriakan menggelar milik ketus osis

"CEPATTT BARIS  YANG RAPIH,ITU YANG MASIH DI KANTIN BARISS DULU SEBENTAR AJA MAKANNYA"sungguh seluruh murid sakit telinga setiap hari senin mendengar ceramah milik ketua osis mereka

"aurel kita kagak usah baris deh,capek tau ngak"bisikan setan dari sepupunya membuat aurel benar benar malas pergi ke barisan upacara dan menyetujui untuk bersembunyi di deretan kursi paling belakang menghindari pemeriksaan dari guru bk.

******

See you next chapter
@anitahamzah