Happy Reading❣️
********
Sunyi,gelap dan menakutkan
saat pertama kali aurel menginjakan kakinya di pantai,biasanya pantai ini sangat bagus dan ramai tapi entah kenapa malam ini sangat menakutkan
Aurel berulang kali menelpon Arga,sela dan teman sekelasnya untuk menjemputnya
Sungguh ia ingin sekali menangis dan lari sekencang kencangnya dari tempat ini
Sedetik kemudian sela menelpon,aurel langsung mengangkatnya,sebelum aurel berbicara sela sudah bicara
"Aurelllll tolonginn gw"aurel langsung pucat pasi ketika mendengar suara lirih sela
"sela lo dimana?"tanya aurel khawatir
"gw ada di deket pantai,pleasee tolongin gw"ucapan terakhir sela sebelum memmutuskan panggilannya
Aurel sungguh bimbang,di satu sisi ia sangat khawatir dengan keadaan sela tapi di satu sisi ia benar benar takut untuk mendekat ke arah pantai
"huh"aurel mengela nafas kasar,ia sungguh bimbang
"gw harus nyelamatin sela"batin aurel,apapun konsekwensinya ia akan tetap menyelamatkan sela
Dengan mengandalkan senter hp,aurel mulai berjalan ke arah bibir pantai
Perlahan tapi pasti,ada cahaya yang sungguh cantik"akhhhhhhh"aurel menjerit keras ketika merasakn matanya di tutup oleh kain hitam mengakibatkan ia tidak bisa melihat apapun
"aurel tenang ini gw"jantung aurel berdetak dengan kencang mendengar suara lelaki yang benar benar di kenalinya"arga?"tebak aurel dengan gugup
"iya ini gw lo tenang aja"aurel langsung mengehebuskan nafas lega
"lepasinn ikatannya"pinta aurel dan dibalas gelengan oleh arga
"pliss"aurel memohon agar arga melepaskan ikatan yang berada di matanya
"kenapa sih,apa gunanya lo nutupin mata gw gini?,gw takut tau ngak"aurel sungguh muak dengan semua ini
"sabar"aurel berusaha sabar dengan jawaban arga
"eh-eh kita mau kemana?"arga mengehentikan pergeraknnya mendengar suara aurel
"Rahasia"bisik arga membuat buluk kuduk aurel meremang
Dengan bantuan lengan arga,aurel berjalan pelan pelanTiba tiba arga berhenti membuat aurel bingung
"kok berhenti?"tanya aurel khawatir,aurel mulai berpikiran tentang tentang hal yang negatif
"buka ikatan ini saat gue hitung ke tiga"arga mulai melepaskan tangannya dari pegangan tangan aurel
"o-o-ke" dengan terbata bata aurel
"1"
"2"
"3"
Aurel mengucek matanya pelan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya
Matanya membulat sempurna dan melihat pantai yang gelap dan sunyi tadi berbanding terbalik dengan yang ada di depan matanya
Lampu kerlap kerlip berwarna keemasan dicampur warna kuning ditemani dengan meja dan kursi berwarna putih dan di hias dengan bunga dan pernak pernik cantik lainnya
"aa-p-a ini?"aurel membekap mulutnya sendiri ketika melihat arga bersimpuh didepannya
"aurel mungkin gue bukan cowo romantis kayak cowo diluaran sana,tapi asal lo tau gue sayang sama lo dan cinta sama lo"dengan gugup arga melanjutkan perkataan nya"Will you be my lover?"arga mendongkak untuk memperhatikan raut wajah aurel
Aurel mengaguk malu malu
Karena bahagian keduannya langsung berpeluka"really?"tanya arga dengan suara lembut,aurel menganguguk membuat senyum arga tambah lebar
"love you"bisik arga dengan suara rendah
"too" aurel membalas perkataan arga
"DEKKKKKKKK KAMUUU TIDAKKM MAU SEKOLAHHHH YAAAA? "teriakan menggelar milik ibunya membuat aurel langsung duduk tegak
Aurel langsung melihat sekelilingnya,
Ia masih di kamarnya, berarti tadi hanya mimpi?Ia sungguh rasanya ingin menangis saja,padahal tadi ia sudah benar benar baper
"Anjimk"batin aurel,segala macam nama hewan ia keluarkan
Hanya gara gara perlakuan manis arga kemarin,ia jadi begini?cih rasanya ia ingin menghilang dari muka bumiii
"Dekkkk KAMU TIDAKK MAU SEKOLAHH YAAAAA?teriakan menggelar milik ibunya membuat aurel langsung tersadar dari lamunannya
"anjir,gue telatttt"aurel langsung masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci gigi dan mencuci wajahnya
Ia memutuskan untuk tidak mandi,sungguh sekarang ia benar benar telatSetelah urusan di kamar mandi aurel langsung membuka bajunya dan memakai seragam sekolah
Menyisir rambut capat,dan menyemprot kan Farfum ke seluruh tubuhnya dengan banyak
Ia berkacaa sambil memperbaiki rambut hitam kecoklatannya
"tetap cantik kok,walaupun ngak mandi"ucap aurel dengan pedenya
Dengan gesit ia mengambil tasnya,tidak lupa ia memakai sepatu sekolahnya ia menuruni tangga dengan benar benar tergesa gesa"Dekk KAMU MAUU WAFAT?"tanya ibunya dengan suara yang tidak biasa melihat anaknya menuruni tangga dengan tergesa gesa,sedangkan aurel hanya nyengir tak berdosa
"aku makan di sekolaha aja yaa Mah"ucap aurel sebelum ibunya protes
Dengan cepat ia menyalamii seluruh keluarganyaSyukur ayahnya belum berangkat kerja,ia tak tau apa yang akan dilakukannya jika ayahnya sudah berangkat kerja
Ayah aurel dan aurel pun memasuki mobil dan membelah jalanan kota yang padat
*******
maap guyss kalo gajee
See you next chapter
@anitahamzah
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Aurel
Teen FictionKehidupan Aurel yang dulu bahagia,humoris, dan penuh dengan canda tawa kini berubah 180 derajat Kehidupannya yang dulu bahagia kini tergantikan dengan kebencian,luka dan tangisan Kebencian,kebencian,dan kebencian mendominasi tubuh aurel,tidak ada l...