Awal Pertemuan

724 56 1
                                    

Author POV

Pagi ini gracia terlihat sedang buru buru pergi ke fakultasnya, tapi diperjalanan gracia tidak sengaja menabrak bahu shani agak kencang dan itu mengakibatkan shani hampir tejatuh kelantai jika gracia tidak dengan sigap menangkap tangan shani.
Sesaat mereka saling menatap satu sama lain, tapi karena shani belum mengenal gracia dia memuskan aksi tatapan tersebut dengan mengalihkan pandangannya kearah lain. Gracia hanya tersenyum kikuk melihatnya sambil menggaruk pelan lehernya yang tidak gatal itu untuk mengurangi rasa gugup dan geroginya.

Gracia😊

Aku tidak sengaja menabraknya hingga ia hampir terjatuh dan dengan reflek aku memegang tangannya agar dia tidak jatuh. Aku sempat terpesona melihat wajahya yang sempurna itu walaupun dia tidak berekspresi apapun melainkan menatapku dengan datar.

Reflek dia melepaskan tangannya dan  menatap kearah lain sedangakan aku hanya tersenyum kikuk dan menggaruk leherku yang tidak gatal untuk mengurangi rasa gugupku.

"Aku minta maaf,aku tadi sedang buru buru jadi aku tidak terlalu memperhatikan jalan. Maaf, apakah bahumu sakit?",Kataku padanya.

"Oh, tidak apa apa bahuku baik baik saja. Aku juga minta maaf karna aku tidak terlalu memperhatikan jalanan tadi", Katanya.
Setelah mengatakan itu Shani langsung pergi menuju fakultasnya, karena mata kuliahnya akan dimulai 20 menit.

Setelah kepergiannya aku melihat jam tangan yang ada dilengan kiriku damm,disitu terpampang jam 8.55.  Itu artinya kelasku akan dimulai 5 memit lagi.Aku memutuskan untuk langsung berlari ke kelas agar tidak bertemu dengan dosen killer dan juga botak itu:(..
karena aku sangat malas bila harus dihukum olehnya.

Gracia POV

Setelah pelajaran pertama mereka selsesai, gracia dan okta temannya pergi menuju kantin kampus

Okta  POV

Lo mau pesan apa? biar gua yang pesanin ~tanyaku pada gracia

Tumben,.biasanya lo juga nyuruh nyuruh gua buat pesanin🙃 ~gracia

Ish,lo mah. Cepatan gre lo mau pesan apa?
Gua lagi baik nih. ~ucapku ketus karna dia lama banget cuman mau bilang apa makanan yang mau dia makan.

Nasi goreng sama jus jeruk ajalah, cepatan ya, gua udah lapar ~ucapnya sambil cengengesan.

Iya iya.lo sih dari tadi udah dibilang kan jadi tambah lapar ~Ucapku sambil berjalan ke pemilik kantin.

Okta Pov End

Setelah okta pergi memesan makanan gracia langsung mengambil hpnya dari saku rok-nya untuk bermain game.

Karna terlalu asik bermain game gracia tidak melihat kalau okta sudah datang sambil membawa makanan mereka.

Gre ~ucap okta,
Gre.., ucap okta untuk kedua kalinya, namun gracia tak kunjung menjawab.
Karna saking kesalnya okta langsung memukul kencang tangan gracia

Eh, ucap gracia sambil melihat orang yang memukul tangannya.

Lo mukul keras amat kayak besi aja tuh tangan gak ada lembut lembutnya~ ucap gracia sambil cengengesan melihat ke arah okta yang hanya menatap datar kearahnya.


                          *****

Kalau gak suka gak usah di komen sama di vote👉😁👈
Dibaca aja aku udah senang💕🐼

Karna aku buat cerita ini cuman ngisi kekosongan aku setiap selesai ujian sekolah🙃..

GrshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang