prolog

51 3 3
                                    

ketika senja berganti menjadi gelapnya malam aku menap langit yang di hiasi dengan gemerlap bintang  kulangkakan kaki ku menyusuri setiap tepian pantai. 

dari awal seharusnya aku tak percaya dengan ucapnya  semua hanyalah kebohongan semata aku terlalu bodoh mengenai cinta ahk sudalah lupakan saja  lupakan masalalu dan mari kita mulai masa depan yang baru. 

yang harus aku lakukan sekarang adalah meninggalkan kota ini sejauh mungkin dan terlepas dari bayang-bayang tentangnyanya. 

mari jalani hidup tanpa bayang-bayang masalulu 

hai kata oarang tak kenal maka tak sayang maka dari itu supaya para reader semakin sayang maka sudah sepatutnya kita kenalan terlebih dahulu.

aku raya, raya dawangsa keturunan cindo, aku memiliki kekasih namanya dimas dia sangat baik, romantis dan juga jago olahraga  aku sangat menyayanginya diapun begitu sangat menyayangi ku, apapun yang aku inginkan selalu di iakan .

aku memiliki dua sahabat namanya ria dan nadin mereka sudah aku anggap sebagai keluarga ku sendiri

hingga suatu ketika ternyata semua hal yang dia lakukan kepadaku hanyalah kamuflase supaya  hubunganya dengan sahabat ku  tidak ketahuaan, miris bukan sahabat yang sudah kau anggap keluarga ternyata menghianatimu,dan aku tak menyangka peria yang selama ini aku banggakan ternyata penyumbang terbesar atas sakit hati yang aku rasakan.  

sesampainya di apartemen aku menelpon sahabat ku karin aku akan  memberitahunya bahwa aku akan pergi  dari sini

hallo rin

iya aya tumben malam nelpon

aku  igin memberitahu mu besok aku akan berangkat kerusia 

apa, apa kau gila bagai mana kau bisa meninggalkan ku disini sendiri aya 

sebenarnya aku tidak igin tapi aku harus pergi rin

kenapa harus pergi kalau tidak ingin, sebenarnya ada apa kenapa kau ingin pergi aya

sebenarnya aku dan dimas baru saja putus dia lebih memilih pilihan mamanya ria  ucap ku sambil menangis

aku akan segera kesana kau tunggu aku dan berhenti menangisi peria brengsek itu air mata mu terlalu berharga untuknya ucap ria sambil mematikan telponya

aku terus menanggis mengenang kembali kebersamaan kami tidak mudah untuk melupakan 3 tahun bersamanya ini sangat menyesakan kenapa harus sesakit ini

ria tiba di apartnya aya dia langsung masuk dan menemukan sahabatnya yang menangis senggugukan

sudah kubilang jangan menagis tapi kau terus menanggis ucap ria sambil memeluk sahabatnya itu 

ini terlalu menyesakan rin ak..aku ga kuat ucap aya terisak  

sudah berhenti menangis nanti matamu jadi sembab dan kau terlihat jelek 

perlahan aya mulai berhenti menagis dan mulai bercerita ke pada sahabatnya itu

aku ga bisa terus berada disini ria aku ga mau ketika melihatnya aku akan bersedih 

apa kau yakin ingin pergi aya aku tidak memaksamu untuk tinggal hanya saja kalau kau pergi itu terlalu jauh terus kau akan tinggal dimana 

aku sudah melamar kerja ria kebetulan di perusaah itu membutukan sekretaris dan aku di terima lusa aku akan melakukan wawan cara jelas ku kepada ria

baiklah jika itu keputusan mu aku akan mendukung mu ucap ria memeluk sahabatnya

merekan berpelukan untuk menguatkan satu samalain 

Vote and coment

🙂🤗

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang