hari yang panjang seperti biasanya, kaki yang melangkah kearah yang sama seperti biasanya, suasana yang sama, perasaan yang sama. semua masih terlihat sama, semua masih berada di tempat nya. tapi aku masih berharap pelangi akan muncul menyelaraskan dunia tak berwarna ini. tapi, kurasa semua sudah terlambat, sudah berakhir di jurang yang curam, tapi kenapa bayangan itu tak pernah mau ikut menghilang. harusnya kau bawa saja bayangan itu bersamamu.
tempat ini kau ingat, kita dulu sering kesini hanya sekedar menghilangkan penat belajar. hah~ sudah lama sekali bukan, sekitar 15 tahun lalu saat tahun baru. kau tau pohon yang ada di dekat sungai itu sudah ditebang. kau tau tembok dinding penyelamat yang kita lompati agar tak dihukum karena terlambat, kini sudah di cat indah. kantin itu sudah berubah sepenuhnya, menu favoritemu juga sudah tak ada. guru killer yang membuat kita saling mengenal sudah meninggal tahun kemarin. club drama-mu di tutup setelah kau pergi.
bukkankah kau terlalu jahat meninggalkan ku sendiri disini, memandang masa lalu yang tak akan pernah kembali. bodohnya aku, masih mau kembali ke sini yang jelas membawa luka hati. aku masih menyisihkan secuil harapan, seandainya kau kembali. tapi jelas kau tak akan kembali. maaf kan aku karena tak ada di sana saat itu, aku terlalu egois dan termakan emosi. tanpa peduli derasnya hujan, ternyata menyamarkan air matamu.
kau lihat, kini aku memiliki keriput setelah kau tinggal, aku masih ingin melihatmu sekali saja. senyumanmu dan tawa riangmu benar benar tak pernah kulupakan. nyanyian sumbangmu membuat ku tertawa pertama kali. tanpa ku tahu ternyata kau telah rapuh saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cinta Sahabat dan Benci beda tipis"
Nouvellescerita oneshoot hanya cerita oneshoot mingyuxwonwoo taytawanXnew brightxwin gmmtv seventeen mpreg, married, angst,