#3 Sayang dan Cinta

101 4 0
                                    


aku sayang kamu tapi aku cinta dia, menurutmu yang mana yang harus ku prioritaskan.


"hin, rasa sayang aku ke kamu tuh udah gak bisa di bendung. kalaupun di bendung aku rasa bakalan bocor. tapi, hin aku cinta sama dia. setiap liat senyum manisnya dan ketawanya jantungku berdetak kuat, dia baik, apa yang kami suka juga sama. aku gak mau hal buruk terjadi sama dia" ucap tay

"tee, ehhmm... aku, gak tau harus jawab apa. Kamu cinta dia itu hak kamu, Kamu sayang aku juga hak kamu. Kamu bilang, kamu cinta dia karena liat senyumnya dan ketawanya. Apa itu sebabnya kamu jatuh cinta sama dia?. Aku tanya, setiap hari kita bersama dan ketawa bersama gak bikin kamu jatuh cinta ke aku kan?. Kamu bilang dia baik, apa aku... gak baik??" jawab new

"gak hin!, akuu gak bilang kamu gak baik. kalau kamu gak baik gak mungkinkan kalau rasa sayang aku sebesar ini ke kamu. Aku bahkan menutup akses orang-orang yang mau deketin kamu terutama kalau aku tau kalau mereka gak bener" tay menjawab new sedikit menggebu.

"tay tawan!, huh!!. kamu pikir kamu kayak gitu buat aku berasa di lindungin?. kamu sadar gak sih, kalau orang lain, semua yang kamu lakuin itu udah fatal. tanya off, bener gak yang kamu lakuin ini karena sayang?. tay, aku juga mau punya seseorang yang bisa di samping aku terus kayak orang lain" tak kalah new juga menjawab tay dengan menggebu.

"kamu kan punya aku hin~~... kurang apa lagi" 

"kamu egois tay, kamu gak mau ngelepasin aku. tapi kamu terang terangan bilang cinta ke orang lain, kamu anggap aku apa?"

"kamu orang yang paling ku sayang hin, segalanya buat aku"

"kalau kamu sayang aku, jangan pernah deketin aku lagi sebelum kamu mastiin yang bener bener kamu mau"

"hin!!, aku gak mau !, aku mau sama kamu. kita udah bareng bareng lama."

"kalau gitu, putusin. kamu sama aku, atau mau sama dia!"

"aku.. aku .. aku cinta dia hin"

"kalau gitu jauhin aku"

"gak bisa!!"

" TAY!!"
"HIN!!"

"tee.. kamu egois, kamu pikir aku disini tak sakit. kau menyakiti ku tee~~.. hikss" pecah sudah tangisan new untuk tay tawan. sayangnya tay tak melihatnya karena new yang menutupi wajahnya.

"hin"

"ku mohon tinggalin aku, aku sakit tee.. dengan semua denial yang selalu kamu lontarkan. jika kamu mencintainya kenapa bertanya padaku, datangi dia dan kau tak akan melihat kesakitanku"

"hinn.. maaf, maafkan aku" tay mencoba menarik tangan new, dan di tepis new cepat. new berbalik dan melangkah juga mengucapkan kata yang membuat hati tay merasa gundah berlebih..

"tee.. aku .. aku .. aku mencintaimu tee, sudah lama. sebelum semua kisah ini terjadi, sebelum kamu merasa bergantung padaku"
"kupikir kau, hanya bermain dengan mereka tanpa cinta, tapi saat kau bilang kau mencintainya pertahananku goyah tee.. maaf kan aku mencintaimu" dan kemudian melenggang pergi.

"hin.. maafin aku.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cinta Sahabat dan Benci beda tipis"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang