003

125 7 1
                                    

 

                                   Happy Reading

Pintu yang dibuka sontak mengalihkan perhatian Xavier dan Kendrick.

                               WIFE TWO MAFIA
"Loh cantik Ashyla Nielle Aleskha" aku bergumam pelan sambil memandang foto Ashyla.
"Ya elah bossq lagi jatuh cinta nih" goda Eident saat melihat Oliver tersenyum sendiri menatap selembar foto.
"Apaan sih loh? Mengganggu saja!" Kesal Oliver.
"Loh kenapa sih bos? Jatuh cinta beneran?" Goda Eident.
"Nanti malam keluarga gue mau melamar Putri keluarga Aleskha. Tetapi, keluarga Verdich juga ikut melamar gadis itu" Curhat Oliver.
"Keluarga Verdich? Untuk Xavier bos? Susah nih bos....  Secarakan Xavier lebih tampan dari pada loh" ujar Eident.
"Gue juga tampan sialan" Maki Oliver. Dia sangat kesal mendengar ucapan asisten pribadi  merangkap menjadi sahabatnya ini memuji Xavier yang notabennya sudah dia tobatkan sebagai rival abadinya.
"Wesss,,,, santai bossq! Jangan marah-marah" Cengir Eident.
"Eh tapi, bagaimana kalau Putri keluarga Aleskha menolak? Secara kan yang gue tahu dia itu baik hati, ramah, pintar, dan sangat cantik pake bangeeeet bos! Dia mana mungkin bisa memilih salah satu diantara kalian? Takut membuat salah satu keluarga kecewa dan pilihan terakhir nya pasti menolak lamaran keduanya Agar impas bos. Kan nggak mungkin dia menerima kedua lamaran!?" Ujar Eident.
"Gue tinggal bilang aja kalau gue mau dimadu" ucapan Oliver sontak membuat Eident menganga tak percaya.
"L-loh S-serius boss?" Gagap eident. Oliver mengangguk.
" Wah parah nih,, parahh.... Loh cinta mati sama tuh cewek boss? Nggak cemburu Lo nanti liat dia dan madu loh bermesraan didepan loh boss?" Eident menggeleng kan kepalanya mendengar semua ucapan Oliver.
"Iya gue cinta  padanya! Kalau masalah itu tinggal kami bicarakan nanti dirumah keluarga Aleskha, Bodoh!! Ayo pergi kita akan ke Verdich corp" Ucap Oliver. Dia pergi meninggalkan eident yang terbengong.
"Tunggu boss. Untuk apa kita pergi ke Verdich corp? Seingat gue hari ini tidak ada acara pertemuan dengan perusahaan Verdich corp boss" Tanya eident ketika ia sudah bisa menyamakan langkah kakinya dengan langkah kaki Oliver.
"Mendiskusikan masalah calon istri" ujarnya santai.
"Gila loh boss" Jawab eident.

                             WIFE TWO MAFIA

Mereka sudah tiba diperusahaan Verdich corp! Mereka melangkah memasuki gedung pencakar langit itu. Mereka menuju resepsionis.
"Selamat siang! Apakah Xavier ada di ruangannya?" Tanya Oliver.
"Selamat siang! Benar Tuan Muda Ada diruanganya. Ada yang dapat saya bantu Tuan?" Jawab resepsionis dengan ramah.
"Tidak ada. Terimakasih" Ujar Oliver.
"Sama-sama tuan" Balasnya. Oliver dan eident berjalan menuju lift. Sesampai nya di lift eident menekan tombol lift menuju lantai 75. Sesampainya di lantai 75 mereka melihat meja sekretaris kosong. Mereka membuka pintu ruangan milik CEO.
Cleckkkk
"Menunggu kedatangan ku?" Tanya Oliver saat melihat pandangan Xavier dan Kendrick menatap kearahnya.
"Apakah CEO BALLARD COMPANY tidak memiliki sopan santun?"  Desis Xavier melihat Tingkah Oliver yang se enak jidatnya membuka pintu sembarangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"C'mon Mean! Gue terburu-buru Hingga lupa untuk mengetuk pintu" Jawab Oliver.
"Apa yang membuat ceo Ballard datang ke perusahaan ku?" Tanya Xavier to the point.
"Santai Xavier! Gue datang kesini untuk membicarakan lamaran nanti malam"  jawabnya.
"Lalu?" Tanya Oliver.
"Gue mau loh jadi madu gue!. Gue ingin Ashyla menerima itu nanti malam" Jawab Oliver.
"Hm.... Baik! Tetapi dengan syarat, gue yang menjadi suami pertama Ashyla" Ucap Xavier.
"Deal" Seringai Oliver muncul yang dibalas oleh Xavier.
"Apa kata dunia? Jika mengetahui Rival Abadi menikahi gadis yang sama sehingga mereka rela memiliki madu?" Goda Kendrick.
"Pada bunuh diri kali. Apalagi kaum Hawa Hahahaha...." Tawa eident pecah membayangkan perkataannya.
"Eh tapi, siapa nanti yang pertama saat melakukan malam pertama?" Ucapan eident membuat Xavier dan Oliver terdiam.
"Xavier" Ucapan Oliver membuat Xavier menoleh kearahnya.
"Lo kan yang akan menjadi suami pertama Ashyla otomatis loh lah nanti yang akan mengambil kesuciannya! Gue ngak papa setelah elo" Ucap Oliver bijak.
"Widihhhh si mengalah" eident merangkul bahu Oliver dengan kuat.
"Itu sudah sewajarnya bukan?" Oliver mengeluarkan smirk andalannya.
"Kalian sudah membahas siapa duluan yang mengambil kesucian Ashyla padahal belom tentu juga Ashyla mau menerima kalian menjadi suaminya" mendengar itu Xavier dan Oliver Refleks menendang kedua tulang kering Kendrick dengan kuat dan keras.
Dukkk
"Arrgghhhh...... Sialaaaannnn" Kendrick memegang kedua tulang kering nya yang sedang cenat cenut luar biasa sakitnya.
"Apa Lo bilang?" Xavier menatap tajam asistennya itu.
"Apa yang gue bilang benar? Emang pertanyaan gue salah apa? Sakit nih kaki gue" kesal Kendrick.
"Dasar bodoh! Yang sedang jatuh cinta emang begitu Kendrick, Lo kayak nggak pernah aja jatuh cinta" eident merangkul Kendrick yang sedang mengelus-elus kedua tulang keringnya.
"Acaranya nanti malam dimansion Aleskha pukul 20:00 kan?" Tanya Kendrick.
"Lo tau dari mana?" Bukannya menjawab Oliver malah memberikan pertanyaan.
"Ya Taulah secara kan boss gue dari tadi senyum senyum sendiri dan bicara sendiri seperti orang gila" Xavier menatap tajam Kendrick.
" Lo mau ngerasain gak gimana rasanya terjun bebas dari atas sini?" Tanya Oliver.
"Wesssss..... Canda boss! Gue belom nikah masa harus mati sih? Gila aja" Kendrick bergidik ngeri membayangkan dirinya terjun bebas dari atas sini.
Tingg
Ponsel Xavier berbunyi, dia melihat notifikasi pesan dari adiknya.
"Kak, kenapa belum pulang? Kakak tidak lupa dengan acaranya bukan? Cepat pulang kak mommy sudah marah karna kakak belum pulang" Begitulah isi pesan yang Xavier baca dari adiknya itu.
"Kalian pulanglah Gue juga mau pulang Akila sudah ngirim pesan agar cepat pulang. Oliver sampai jumpa di mansion Aleskha. Mereka berempat akhirnya pulang.





Hay Readers👋
Apa kabar??
Gimana cerita diatas??
Kasih saran donk guys....

Salam cinta💜

WIFE TWO MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang