Ini adalah hari yang rumit tanpa Abang tercinta kara yaitu Kevin , Kevin sedang tugas ke LA .
Kara sudah bersiap untuk ke sekolah . Menuruni tangga pertangga menuju ke meja makan sudah ada mommy dan Daddy nya disana
" Pagi Mom dad " sapa manis kara
" Pagi sayang "
" Sepi banget ga ada bang Kevin "
" Iya kaya ga lengkap gitu keluarga kita " ucap mommy
" Namanya juga sedang bertugas kita doain aja supaya bang Kevin nya bisa lancar dan baik2 saja disana " daddy
" Aamiin " bersamaan
" Terus kara berangkat nya gimana? " Tanya kara
" Mau bawa mobil aja sayang? " Tanya mommy
" No , Dede bareng sama Daddy aja , pulang Daddy jemput " jawab Daddy
Kara hanya mengangguk pasrah .
Ya sudah siapa yang bisa melawan perintah dari Bapak Negara
Kini kara dan Daddy sudah sampai di gerbang pintu sekolah ternyata disana sudah ada pujaan hatinya yaitu Raka Dan juga kedua buntut Raka yaitu putra dan Dika.
Setelah berpamitan kepada ayahnya kara segera berlari menghampiri pujaan hatinya
" Duh capek juga ya " dengan nada ngos-ngosan kara sudah berada di depan Raka
" Makanya gausah lari2an bodoh eh salah pintar " ucap putra
Kara hanya terdiam dan memandangi sudut persudut wajah milik Raka
Kara sudah tersenyum semanis yang dia punya tapi masih tidak ada balasan senyum manis milik Raka juga , kara harus melakukan apa lagi supaya Raka bisa tersenyum kepadanya?
" Pagi raka " sapa kara
" ... " Raka hanya terdiam dan malah meninggalkan kara
" Heh kampret ini anak orang kasian " ucap Dika sedikit berteriak
" Kasian Dede santan , cup cup jangan nangis " ledek putra
" Siapa yang nangis " ucap kara tidak terima
Kara berlari mengejar Raka
" Lah lah itu anak main lari2 aja " putra malas
Kara meraih tangan Raka
" Berhenti dulu sebentar kara capek banget lari2an terus " kara ngos-ngosan
" Siapa suruh ngejar? " Ucap raka
" kalau kara lepas , rakanya nanti di ambil orang , kara gaakan terima "
Raka meninggalkan kara lagi dan lagi
" Raka tolong lahhhh kara benar2 capek loh ini , kalau kara pingsan gimana? "
" Yauda pingsan aja , nanti gua tangkap " ucap Raka
Raka meninggalkan kara sendiri dengan kata2 yang baru saja di ucapkan
Duaarrrrrrr ada apa dengan hari ini? Apa saat ini musim kemarau? Sampai batu es di kutub Utara cair?
Pipi kara memerah
" Jantung karaaa tolonggggg " batin kara
" Tunggu Raka tadi bilang apa ulangi " kara berlari mengejar Raka
°°°
Kini mereka sudah ada di dalam kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka & Kara ( REVISI )
Teen Fictionjangan lupa vote dan comment. Raka menghampiri kara dia mulai jengah dengan tingkah laku kara yang terus saja mengganggu nya . " please Ra " ucap Raka . Kara sudah tau apa yang akan Raka ucapkan , kara dengan senyum di wajahnya menjawab raka " Raka...