jantung berdisco.

363 40 9
                                    

.
.
.

Momo sebenarnya udah dari tadi sampai ke kantor Sanjaya corp , cuman dia masih bingung dimana ruangannya. Dan alhasil dia hanya berputar-putar mengelilingi lantai dasar perusahaan ini sembari melihat lihat apa aja yang ada disini.

Maklum dia melamar sama seperti sana; yaitu menggunakan jalur online , jadi wajar saja jika momo bingung kan?

Nah dari pada hanya bolak balik kesana kemari seperti orang linglung. Ada baiknya jika Momo naik ke lantai atas agar lebih tau.

Momo mulai naik mengunakan lift, terlihat momo hanya sendiri .

Sampai saat pintu lift hampir tertutup ada tangan yang menghentikannya, dengan cepat Momo membuka kembali pintu itu.

Orang itu masuk dengan tersenyum kearah Momo; astagfirullah, Momo kenapa langsung bereaksi? Jantung dan pipinya tiba tiba berasa tak bekerja dengan baik.

Panas; padahal disini cuman dua orang loh. Hanya dia dan pria berjas mahal jangan lupa dia juga tampan, banget malah.

Bisa momo pingsan disini sekarang gak? Momo gak kuat klo harus ada di posisi begini.

Sementara lelaki itu menatap momo aneh, kenapa dia merasa gak pernah liat pegawai yang seperti ini?

"Kamu pegawai baru disini?" Tanya hosoek memecah keheningan yang canggung ini

"Hah? Bapak nanya saya?" Tunjuk Momo ke diri dia sendiri; dia terlalu i'm syong jadi efeknya gini.

"Bukan, saya nanya sama tembok lift" jawab hosoek menahan diri untuk tidak mencubit hidung mancung momo

"Oh, maaf pak saya kira bapak ngomong sama saya, silahkan lanjutkan aja hhe" duhh kan momo jadi maluin dirinya sendiri; makin merah gak ya muka dia?

"Ya, saya nanya sama kamu lah. Masa ia saya ngomong sama tembok"

"Eh? Kan tadi bapak yang bilang begitu" momo mengerjap lucu.

"Kamu kayak anak kecil aja astaga, jadi bener kamu pegawai baru"

"I-iya pak, saya pegawai baru. Bapak pegawai baru juga disini?" Tanya Momo polos

Astagfirullah ya gusti, boleh gak ini hosoek cium? Soalnya ujian terberat klo sampai dia nahan keinginannya yang satu ini.

Dia kira hosoek pegawai baru katanya? Gak liat apa sosoknya yang gagah penuh karisma ini adalah seorang Presdir perusahaan Sanjaya?

"Emang keliatan banget klo saya masih baru di kantor ini ya?"

"Eh? Mana saya tau pak, kan saya juga baru disini mana saya kenal orang kantor disini hhe"

"Mama kamu ngidam apaan sampe anaknya segemes kamu?" Tanya hosoek menahan gemasnya

"Gak tau pak, tapi katanya mama saya ngidam anak yang ada di film Monster university, tau kan? Anak yang nama boo ?" Celoteh momo dengan gemasnya saat menyebut 'boo'

"Astaga, kamu beneran pengen saya apaain? Tolong saya paling gak tahan sama kegemasan kamu yang ini"

"Kalo boleh saya minta di traktirin go food aja sama bapak hhe, soalnya saya laper pak"  momo mengusap perut ratanya memberi isyarat bahwa dia memang lapar.

"Kamu mau minta toko makanannya pun bakal saya belikan, selama itu bikin kamu kenyang"

"Tapi pak, saya gak minat makan restorannya. Saya cuman mau makanannya aja" jelas Momo polos

Hosoek Hanya terkekeh karena apa yang diucapkannya mungkin tak difahami oleh Momo

"Sudah, yang penting nanti meja kamu penuh sama makanan ya?- oh kenalin saya Firgali Sanjaya" ucap hosoek tanpa menyebutkan jabatannya disini

Excuse Me, SirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang