Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Chan melirik kearah arloji nya, waktu menunjukan pukul dua belas lebih lima belas menit.
Sudah tanggal dua tiga, dia terlambat.
Tungkainya dipercepat, tak lupa dengan kue bertuliskan 'Happy Birthday, Mong!' Itu dipegang erat kedua tangan.
Sampai akhirnya dia sampai pada lantai dua, langkahnya melambat. Bertanya terlebih dahulu pada satu pekerja agensi apakah prianya sudah pulang.
Setelah mendapat jawaban bahwa pacar kecilnya belum beranjak pulang barulah kakinya kembali melangkah, tak lupa terlebih dahulu dia mengucapkan terima kasih kepada si pekerja tersebut.
Tangannya membuka dengan kasar pintu ruangan.
Seungmin yang awalnya terkejut terus memasang ekspresi gembiranya ketika tau siapa yang mampir.
Dia pikir pacarnya ini punya lebih banyak pekerjaan jadi dia memaklumi, ternyata kue ditangan itu membuktikan ulang tahunnya tetap jadi salah satu tanggal spesial bagi yang lebih tua.
Chan berjalan ke arah seungmin, wajahnya dia dekatkan dengan maksud meminta kecupan singkat yang akhirnya dicerna dengan baik oleh yang lebih muda.
Seungmin mengecup bibir yang lebih tua.
"Happy birthday, Mong. I'm sorry."
"No need to sorry kak. Kakak nyempatin beli ini aja aku udah seneng banget. Thank you." Senyum diakhir kalimat buat yang lebih tua ikut tersenyum.
Diberikannya kue itu ke genggaman Seungmin, mengambil korek api dari saku belakang untuk menyalakan lilin lilin yang ada. Seusai itu, kembali membawa kue itu kedalam genggamnnya.
"Make a wish," Seungmin kemudian mengangguk kecil, menyatukan kedua telapak tangannya dan menutup kedua matanya.
Setelahnya lilin lilin itu ditiup hingga padam. Chan merangkul Seungmin dengan satu lengannya, didekatkan wajahnya dengan Seungmin untuk mengecup puncak kepala pacarnya itu.
"Late night drive?"
Seungmin mengangguk tanpa pikir jadwal esok hari yang cukup melelahkan.
"Malam ini bakalan cuma tentang Chan sama Seungmin, just you and me."
Chan kemudian mengambil tas seungmin untuk dibawa nya, menarik lengan yang lebih muda untuk berjalan beriringan menuju mobilnya.
***
Chan melepas lembut lengan Seungmin, meletakan kue dan tas milik Seungmin di jok belakang. Kemudian membuka pintu untuk yang lebih muda masuk.
Seungmin membelakak mata, tak sangka ada kejutan lain dari pacarnya.
"Kak..."
Seungmin menatap Chan mempertanyakan kepemilikan buket bunga besar yang cantik didalam sana.
Chan mengangguk, mengisyaratkan yang disana memang untuk Seungmin.
Seungmin tersenyum sekilas, menucapkan makasih tanpa suara sebelum kemudian masuk kedalam mobil.
Chan mengikuti setelahnya, dan mulai menjalankan mobilnya.
"I still sorry for being late, Mong."
Seungmin lirik Chan, tautkan tangannya dengan tangan besar milik Chan.
"kak aku udah bilang, no need to sorry. Kita udah bertahun tahun, kan? Dari awal kakak mulai sibuk kayak sekarang, udah tugasku untuk mengerti. Aku ngga mau yang kayak gini dijadiin masalah. Jadi kakak ngga perlu minta maaf. Yang kakak kasih hari ini udah lebih dari yang aku harepin. Makasih ya."
Chan senyum begitu pula Seungmin, mobil itu menepi.
"I love you, Mong."
Kemudian dua bibir itu bertemu, memberikan lumatan lembut kepada satu sama lain hingga beberapa saat.
Seungmin jadi yang pertama yang melepaskan tautan itu.
"I love you too, Mr. Bang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡
Wdyt?
Aku udah ngepost di twt tapi malu juga ternyata, jadi aku post lagi disni hehe:"
