𝟐𝐦𝐢𝐧 ❝let me❞

709 72 14
                                    

Tolong hargai penulis♡

•••I don't love youYou probably already know•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
I don't love you
You probably already know
•••

Cklek!

"Happy anniversary yang ke enam papa, mama!"

Setelah pintu rumah di buka, bocah berusia empat tahun itu langsung berlarian memeluk kedua orang tuanya.

Yang dipanggil papa kemudian mengambil anak itu untuk digendongnya sambil kemudian menghujani wajah anaknya yang manis dengan kecupan kecupan singkat.

Sang ibu yang awalnya berdiri dibelakang pasangan ayah anak itu kemudian mendekat, berjalan beriringan sambil mengelus surai hitam anaknya.

Ketiganya berjalan masuk kedalam rumah sebelum kemudian terlihat wajah terpesona dari pasangan suami isteri itu setelah melihat bagaimana rumahnya sudah dihias sedemekian rupa dengan balon dan hiasan lainnya.

"Selamat ya pak."

Suara dari seorang yang awalnya duduk disofa ruang tengah itu muncul mengintrupsi kegiatan dari keluarga kecil itu.

"Oh, jeongin?"

Minho menurunkan sang anak dari gendongannya. Terkejut dengan keberadaan sekretarisnya yang entah bagaimana berada dirumahnya.

Lain minho, lain seungmin yang malah mengubah ekspresinya sesaat setelah melihat pria bersurai kecoklatan itu dirumahnya.

"Maaf lancang pak, tadi Mina memintaku datang membantunya mempersiapkan ini semua,"

Minho menggelengkan kepalanya, tanda tidak apa apa.

"Terimakasih ya." Jeongin hanya menampilkan senyum tipisnya menjawab ucapan Minho. Meskipun begitu yang berdiri dibelakang minho sana tau senyuman tipis yang ditampilkan sekretaris suaminya itu punya arti lain.

"Papa, mama ayok makan!"

Mina menarik narik tangan bunda dan papanya untuk dibawa ke meja makan yang sudah ditata oleh makanan serta kue dengan dekorasi lilin angka enam yang menyala diatasnya.

"Ini Mina dan aunty jeongin yang buat, loh mama!"

Seungmin mengusap lembut surai anaknya,

Sudah sedekat ini kah anaknya dengan Jeongin? Artinya dia tidak usah khawatir, kan?

Seungmin mengembuskan nafas pelan, mencoba menghilangkan pemikiran buruknya. Kembali tersenyum pada anaknya.

love letter ; stray kidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang