Luka yang terpendam
Oleh : Silva ShafiraBersama bintang yang gemilang aku pun berdiri di bawah guci yang penuh belang. Di antara lorong kebungkaman, aku mencari sumber hati saat luka lama itu terukir kembali. Sang raja yang ntah pergi ke mana, dia pergi dengan meninggalkan belati dalam diri.
Biarkan aku pergi bersama luka yang kubawa. Di atas sajadah yang telah terpatri dalam hidup aku meresapi luka yang mulai rapi. Aku kembali bangkit walau secara perlahan, bersama hati yang masih menyimpan luka sangat dalam.
Madura, 05 September 2020
***
#prosais
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Kata
PoetryFilosofi Kata Tentang kata yang bukan sekedar kata-kata. Nyawa dalam setiap barisan aksaranya. Kata yang bersumber dari rasa yang tak terungkap.