"Azka balikin buku gue, cepet!" Aku menghampiri Azka ke bangku di bawah pohon yang ada di depan kelas.
"Bentar lagi, dikitttt lagi" Azka buru-buru menyalin pr Nanaz ke bukunya.
Nanaz kesal sekali dengan teman sekelasnya ini. Ini hari ke lima Azka sekolah di sini, dan sifat aslinya mulai banyak terlihat.
"Ka lo kalau nyontek terus ga bakal bisa ngerjain pas ulangan, gue ajarin aja ntar lo kerjain sendiri"
"Ga akan sempet Ay" kata Azka
"Ay? " tanya Nazella
"Nama lo Khayra kan? Gue panggil Ay ga papa dong"
"Serah lo!" jawab Nazella ketus, Azka tersenyum puas melihat muka cemberut Nazella yang sudah pergi masuk ke dalam kelas.
Nazella duduk dibangunnya sambil memainkan ponselnya. Mukanya masih terlihat kesal. Teman-temannya bingung apa yang membuatnya kesal. Tak lama Azka menyusul ke dalam kelas.
"Nih buku lo, makasih ya Ay" Azka meletakkan buku Nanaz di meja.
"Anjim Ay? Udah jadian lo berdua? " Riyan langsung bertanya ketika mendengar ada yang aneh. Nanaz langsung memberikan tatapan tajam ke Riyan dan juga Azka yang dibalas senyum manis oleh Azka. Siska,Dinda dan Cici yang melihat itu pun tertawa.
"Apaan sih lo!" bentak Nanaz pada Riyan
"Jahat banget lo Naz dari kelas sepuluh gue sekalas sama lo ga pernah di contekin, nah ini si Azka dikasih" protes Riyan
"Gak di kasih, si Azka maling yan" Sandi yang malah menjawab dari bangkunya.
Dika berdiri di depan papan tulis, menepuk tangannya untuk mengalihkan perhatian teman-temannya.
"Guyss nanti pulang sekolah kita ke rumah Rizal ya ,kita masak-masak buat lomba besok"
"Okeee" jawab penghuni kelas ini dengan serempak.
_____
Nazella dan teman-temannya berada di parkiran, mereka semua akan pergi ke rumah Rizal. Azka menghampiri nanaz dengan motor ninja hitamnya.
"Ay bareng gue sini, jok motor gue masih steril belum pernah ada cewek yang dudukin" Azka menepuk jok belakang motornya.
"Dih boong banget lo" jawab Sandi
"Makasih tawarannya tapi gue bareng Dinda" jawab Nanaz cuek dan langsung duduk di jok motor scoopy Dinda.
"Udah deh Azka lo ga usah ngarep tu anak emang ga pernah mau di bonceng cowok, kalau om om iya pernah" kata Riyan yang langsung mendapat tatapan kaget dari Azka dan tajam dari Nanaz.
"Om gojek guyss maksud gue selow dong " lanjut Riyan
"Mulut lo yan gue tampol baru tau rasa" kata Siska sambil berjalan ke arah Riyan, Siska langsung duduk di jok motor Riyan membuat Riyan yang mengira akan mendapatkan pukulan menjadi kaget.
"Gue nebeng ga boleh nolak" lanjut Siska.
Setelah semua mendapat tebengan, mereka semua pergi ke rumah Rizal. Rumah Rizal tidak terlalu jauh sehingga 15 menit mereka sudah sampai di rumahnya.
Bahan-bahan sudah dibeli oleh Rizal juga alat-alat masak sudah di siapkan. Sejak mendengar pengumuman lomba itu Rizal memang heboh sendiri menentukan akan menjual apa, belanja, juga menyediakan rumahnya untuk masak-masak.
Semua orang bekerja sama memasak jualan mereka, kecuali Azka, Sandi, dan Bima. Mereka bertiga malah asik main game di bawah pohon mangga di depan rumah Rizal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Fanfiction#Khayra Nazella Fahmi #Azka Prasetya ------------🖤-------------