Sesampai dikuil ada beberapa orang yang datang dan memberi salam.
Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia. Kata ke enam orang kuil.
Setelah mereka memberi salam mereka pun menatapku. Memang ada apa sih kok mereka menatap ku begitu.
Saat mereka sedang melihatku tiba tiba ada tiga orang menuju ke arah kami.dan saat mereka menyadari ada tiga orang yang datang mereka pun mundur untuk memberi ruang.
"Hmm... Seperti nya yang satu pendeta , lalu yang satu penyihir dan yang satu sepertinya pendeta tapi warna mata nya unik". Batin athanasia berkata.
Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia. Kata ketiga orang tersebut.
'Terimakasih yang mulia karena telah datang kesini.kata sang pendeta kuil dan ia pun berkata lagi. "Yang mulia di sebelah saya ada penyihir dan satu lagi ada seorang pendeta agung. Kata sang pendeta.
Pendeta agung katanya. Batin claude , felix , lili , Hanah, dan seth.
Sedangkan anak anak hanya menatap bingung.
'semoga dewa agung vita mem memberkati anda sekalian, perkenalkan nama saya tertius, saya adalah utusan ketiga dari tuhan". Kata sang pendeta agung.
Hah?!?!! Utusan dari tuhan?!?!!! . Batin athanasia berkata.
"Jadi begitu lalu ramalan apa saja yang kau terima tentang anak itu". Kata claude.
'Sebelum saya menyapaikan ramalan tersebut saya akan memeriksa apakah benar dia anak dari ramalan tersebut".kata sang pendeta.
Lalu salah satu orang yang menatap ku tersebut berjalan ke arah ku dan lili, lalu orang tersebut segera mengambil aku tetapi lili mundur dan enggan memberikan aku.
Tenang saja nona saya hanya meminjam tuan putri sebentar untuk diperiksa. Kata orang tersebut
Lalu lili perlahan lahan memberikan ku tapi masih ada rasa ragu di mata lili.
Saat aku sudah berada digendongan orang tersebut aku pun dibawa pergi.
Kami permisi sebentar yang mulia. Kata sang pendeta.
Mari saya antar keruang tamu yang mulia. Kata kelima orang tersebut.
Dan akhir nya mereka pun mengikuti kelima orang tersebut.
Sementara athanasia.
Athanasia pov.
Aku pun sampai di tempat aneh dan aku pun ditaruh ke ranjang bayi.
Sesudah orang itu menaruh ku, dia pun mundur dan ketiga orang tersebut mendekat kearah ku.
Sesudah sampai di keranjang bayi mereka pun mengunakan kekuatan ku dan melayangkan ku tapi aku tidak jatuh melainkan mengambang di udara.lalu disekitar ku muncul cahaya berwarna biru lalu mengihilang setelah itu penyihir pun mudur dan berada di sebelah orang yang tadi mengendong ku. Dan ada warna merah muda dan pendeta kuil pun melakukan hal yang sama. Saat tersisa sang pendeta agung cahaya yang sama pun muncul dan berwarna emas lalu mengihilang . dan pendeta agung pun menurunkan ku ke keranjang bayi.
Lalu mereka pun keluar dan meninggal kan ku diruangan.
Athanasia pov end.
Jangan lupa vote dan komen 😆🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Made Me A Princess ( Keluarga Obelia)
Fantasíaperkenal nama ku athanasia de alger obelia di kehidupan petamaku aku menjadi putri terbuang, dan aku dibunuh oleh ayah kandung ku, lalu di kehidupan keduaku aku lahir dengan tampa orang tua dan hidup miskin dan saat aku akan pulang aku menemukan seb...