#2

8 3 1
                                    

Happy reading:)

***
Seseorang menangkap tubuh Rere yg sudah hampir jatuh Rere menatap pria itu cukup lama begitu juga Pria itu Namun,di depan mereka sudah ada api yg menyala besar siapa lagi kalau bukan Nanda

"Uhuk..uhuk.."Batuk Nanda
Spontan Rere langsung berdiri dari pelukan Pria tadi

"Ah,trimah kasih sudah menologku"ucap Rere yg di jawab dengan senyuman dari Pria tadi

"Eh Sapa luh?kok ada di sekolah ini?"tanya Tina

Bukanya menjawab Malah pria tadi langsung meninggalkan mereka.

"Cih"Decih Nanda yg tak suka dengan pria tadi

Setelah mereka memutuskan untuk pulang karna Tina sudah tak ingat lagi dengan Tujuannya

***
"Hai pa"Sapa pria itu

"Hai Fan"jawab papanya

"Pa apa aku boleh pindah sekolah disini?"Tanya Fanza

"Kenapa?Bukankah kau sudah  Sekolah di Surabaya,kenapa kau pindah ke Jakarta?"

"Emm..aku bosan disana lagipula Momy juga Balik kejakarta lagi"

"Oh oke"Setelah itu mereka berbincang-bincang bersama

***
Angin Pagi sudah menerpa rambut Rere yg menutupi muka jernihnya

"Hai re"Sapa Nanda

"Eh hai"jawab Rere

"Re Nanti pulang sekolah bareng aku yok"ajak Nanda

"Hm iyah hehe"

"Eh Re dah mau masuk nih aku ke kelas dulu yah"

Setelah Nanda pergi dia berjalan kekelas dengan melewati taman belakang karna taman belakang sekolah sepi dan bersih ia sangat suka saat berjalan...

"He Lo!!"bentak Wanita itu yg membuat Rere ciut

"Udah berapa kali sih gue bilang Ama Lo!!! jangan pernah Deket Deket lagi sama Nanda masih ajah,Lo gue diemin ngelunjak yah!!!"Sarkas Tina yg mulai menjambak dan mendorong Rere sampai dia terjatuh di genangan air

Dengan teganya Tina berbuat seperti itu lalu pergi meninggalkan Rere yg sudah terisak Isak

Setelah mengganti baju

"Wah ketemu lagi kita hai" Sapa pria itu

"Ha?Eh Iyah iyah,Hehehe"cengir Rere agar pria didepan dia tidak tau bahwa dia habis menangis

"Apa kamu murid baru di sekolah ini?"tanya Rere

"Iyah, Perkenalkan aku El Fanza"

"Oh,aku Rere"Setelah berbincang-bincang Mereka mulai akrab

Dikelas Rere duduk sendirian ya dia memang sudah terbiasa duduk sendirian karna tidak ada yg mau duduk denganya karna Dia cukup pendiam dan Lemah Dimata mereka

"Anak anak Hari ini kita akan kedatangan murid baru,Silahkan masuk"Ucap Bu Dara guru Matematika

"Perkenalkan dirimu"Ucap Bu Dara ke pada murid baru itu.

"Perkenalkan namaku El Fanza"Rere yg sedang sibuk menulis itu langsung menatap ke depan

"Waw...kamu ganteng banget.."

"Kamu manis sekali"

"Cool"

"Calon suamiku.."

"Akhang kalo saya bilang Iloveyou balas yah"

"Wah keknya ganteng dia daripada pacar aku"

Tok..

"Apa kamu bilang"

"Eh ga,Aku bilang Mamang tukang telor Tadi ketabrak nenek nenek"

Dan banyak lagi Kicauan Di kelas Rere

"Sudah Sudah,Kamu Fan Boleh duduk di bangku kosong sebelah Rere"tunjuk Bu Dara

"Bu aku boleh pindah di samping Fanza yah Bu"

"Aduh akhang ngapain disitu sini Ama adek ajah,Adek Bawak bekal Sambel Pete campur nasi maknyos"

"Bang kau jahad"

Namun Fanza hanya diam saja Sambil senyum pada mereka

***
Tungguin selanjutnya yah")


Ada SaatnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang