1.00

189K 6.7K 528
                                    

Sambiloto merupakan suatu tanaman yang berasal dari family Acanthaceae, dimana tumbuhan ini berasal dari negara SrilankaSambiloto ini memiliki kandungan zat andrographolide yang berfungsi untuk melindungi fungsi hati manusia dan juga menghentikan perkembangan sel kanker dalam tubuh.

2007

"Happy birthday to you.. happy birthday to you.. happy birthday, happy birthday, happy birthday Amy!"

"Make a wish before you blow the candle, sweety!" ujar sang Ayah sembari mengelus puncak kepala Amy yang dihiasi oleh mahkota yang terbuat dari plastik.

Amy memejamkan mata sambil menyebut harapannya dalam hati. Kemudian dengan kedua tangan di dada, ia meniup lilin bertuliskan angka sembilan di hadapannya. Kue bertema Dora the Explorer telah tertata cantik lengkap dengan miniature Boots yang bisa dimakan. Tepat ketika api lilin mati, riuh tepuk tangan menggema di tiap sudut ruangan membawa senyum manis ke wajah Amelie.

Sisa hari berjalan dengan cepat, sampai tamu terakhir pulang waktu sudah menunjukkan pukul sembilan lewat lima menit. kakak laki-lakinya membantu memindahkan kado yang dibawa oleh teman-teman Amy ke kamarnya.

"Semoga Amy happy hari ini ya,"

"Makasih Ma, makasih Ayah," ia melambai kea rah Ibu dan Ayahnya yang sedang duduk santai di sofa ruang tengah.

"How about me?" kakak laki-laki Amy menunjuk dirinya sendiri.

"get out." Amy mendorong kakaknya keluar dari kamarnya. Mereka terkadang bisa rukun, namun terkadang bisa saling perang.

Ketika Amy sudah menutup pintu kamarnya, ia duduk di tempat tidur dan memandang tumpukan hadiah di meja belajarnya. Senang sekali rasanya bisa menghabiskan hari ulangtahun di sekeliling orang-orang yang ia sayangi dan menyayanginya. Satu persatu kado dari teman dan kerabat dekatnya dibuka, hadiah-hadiah itu ia susun rapi diatas meja untuk keesokan harinya ia ceritakan ke Ibunya bagaimana perasaannya ketika menerima tiap hadiah itu. Kantuk sudah menghampirinya namun ia dibuat tetap terjaga oleh siulan halus yang berasal dari luar jendela.

Begitu halus sampai Amy hampir terbuai oleh nyanyian tidur yang terbawa angin malam masuk ke kamarnya.

Namun ia tahu pasti siapa itu. Siulan itu memanggilnya.

"Rambut Emas!" bisik Amy, ia menyibak selimut yang tadinya sudah menutupi hampir seluruh badannya. Kakinya bergegas melangkah kearah jendela kamarnya yang terbuka, menampakkan pemandangan ribuan bintang yang entah kenapa terlihat bercahaya lebih terang malam ini. Mungkin karna matanya mengantuk.

"Halo gadis kecil!" seorang laki-laki muda berambut keemasan sedang duduk santai di atap yang berada tepat didepan jendela kamarnya.

"Kamu datang." Bisiknya tak percaya.

Sudah sejak dua tahun lalu Rambut Emas datang ke mimpinya, membawanya ke petualangan seru yang tak absen ia ceritakan ke ibunya di pagi hari. Setiap minggu membawa petualangan baru. Ia selalu enggan melewatkan waktu tidurnya agar bisa berpetualang lebih lama bersama si Rambut Emas.

"Tentu, ini adalah hari spesialmu. Seperti tahun lalu, aku sudah berjanji akan datang di setiap hari ulang tahunmu."

"Mama gak akan percaya kalau aku lihat kamu malam ini."

"Tidak apa-apa. Kepercayaanmu saja sudah cukup untuk membuatku ada." Pakaian yang dikenakan oleh si Rambut Emas tampak tidak cocok dengan model pakaian pada umumnya. Ia lebih cocok bersanding dengan orang-orang yang berasal dari jaman penjajahan dahulu. Seperti kapten versi anak-anak, namun Amy suka dan tetap kagum melihat bagaimana cocoknya si Rambut Emas berpakaian seperti itu.

The Golden Tree 1 : HUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang