Eva Risak Putri atau biasa di panggil Eva.
Eva adalah sesosok gadis lembut dan juga mempunyai wajah yang cantik tanpa make-up setiap orang memandangnya akan takjub melihat wajah cantik naturalnya.
Dia juga mempunyai karakter yang humble,ramah serta ceria membuat banyak orang suka dan nyaman bila berteman dengannya.
Namun siapa sangka di balik kelebihannya terdapat luka yang mendalam yang di torehkan langsung dari pernikahan ke dua orang tuanya.
" Hooooooaaammm" Eva menguap lebar dan merentangkan tangannya juga menggerakkan pinggulnya ke kiri , ke kanan untuk merenggangkan otot-ototnya yang kaku kemudian Eva mengernyitkan dahinya dia berpikir sambil berbicara dalam hati.
"Tumben rumah sepi sunyi gini , tentram banget rasanya kalau kayak gini " .
"Tapi aku yakin bentar lagi ke sunyian ini tak kan berlangsung lama" .
Tak lama kemudian terdengar suara benda pecah dan barang yang berjatuhan.
" Apa maksudnya ini pa??" Terdengar suara mama di luar kamar Eva.
"Pagi-pagi gini ada perempuan telfon ke pgonsel kamu ?" Cerca mama.
"Enggak ada kerjaan apa telfon- telfon suami orang pagi-pagi gini" lanjut mama menggebu-gebu.
"Apaan sihh ma.. pagi-pagi udah teriak- teriak berisik tahu enggak ?" Timpal papa.
"Jawab dulu pertanyaan ku pa ? , jangan mengalih kan pembicaraan kamu pa !! , atau jangan-jangan itu selingkuhan kamu ??" Suara mama terdengar sengit.
"Jangan asal bicara kamu ma . Itu cuma klien aku" jawab papa dengan marah dan menekan kata klien.
"Jangan kamu kira cuma kamu aja yang bisa ngerusakin barang aku juga bisa ma " geram papa Eva di lanjut dengan suara barang berjatuhan di sambut suara pintu yang di banting keras
"Pa ..pa..papa.... jangan kabur kamu , mama belum selesai bicara" terdengar suara kaki mama yang berlari mengejar papa.
Setalah itu rumah Eva sunyi kembali , dia pun memejamkan matanya sebentar kemudian membukanya kembli.
"Tuhkan apa ku bilang ke sunyian tadi hanya sebentar" lirihnya.
"Huuuufft " Ev menghembuskan nafasnya dengan lelah kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya dan membuka tirai yang ada di jendela kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN
Fiksi UmumSetiap orang bilang pernikahan ini lah itu lah , beginilah begitulah dan bla bla bla sampai aku bosan mendengarnya buat aku pernikahan itu menyakitkan .