Hari itu, hari pertama di bulan September yang dingin.
Semua orang di Yumenosaki Gakuen tentu sibuk dengan urusannya masing-masing, tak terkecuali gadis pirang yang tengah mencoba mengorek informasi terkait sesuatu yang sangat menarik.
"Nee, Tsukasa-kun, tidak menghadiri latihan klub panahan ya? Bolos?"
Pemuda surai merah yang sedang menghadap sepotong kue berukuran sedang itu langsung menggembungkan pipinya.
"Ihh, Luna nee-sama!”
Yang diteriaki terkekeh pelan.
"Ya lagian kalau tidak bolos, sedang apa kamu disini makan kue sebesar itu sendirian? Memangnya tidak dimarahi Izumi-senpai?"
"Sst, jangan sampai Sena-senpai tahu!!"
Gadis yang dipanggil Luna itu tertawa lagi.
"Kalau tidak bolos, berarti--"
"Lwibwur."
"Hmm," Luna berpikir lagi, kini ia harus mengorek informasi lebih dalam lagi.
"Karena apa?"
"Duh, nee-sama, apa lagi alasan lain selain kesibukan Hasumi-senpai di OSIS?"
Oke Tsukasa mulai geram pada gadis ini. Tsukasa bukan tipe yang mudah marah pada sesuatu yang simpel, yah tolong kecualikan perilaku Leader dari unitnya.
Tsukasa tetap memakan kue kesukaannya, sedangkan Luna memasang wajah berpikir.
"Nee-sama, kalau mau cari Hasumi-senpai, cari aja, I'm sure kalau Hasumi-senpai ada di ruang OSIS."
"Engga deh, aku alergi dengan ruang OSIS itu."
'Dan juga pada Eichi, rasanya sangat segan untuk menatap wajahnya:"))'
"Oh, it's okay. Kalau begitu tunggu saja disini, soalnya Hasumi--"
"Kasa-kun?~"
Ah, suara mengintimidasi ini.
"Geh! Sena-senpai!"
"Apa maksudmu dengan 'geh!', hah?! Sedang apa kau dengan tumpukan gula ini?!"
Izumi dengan sigap memasukkan kue tadi ke dalam karung yang entah sejak kapan ada disini, lalu menyeret kerah baju belakang milik Tsukasa.
"Tunggu saja disitu, Luna nee-sama!! Don't go everywhere yaa!!"
"Iyaa, bye Tsukasa-kun!! Semoga masih hidup ya besok!!"
"Nee-sama ijiwaru!!"
Izumi dan Tsukasa telah pergi, meninggalkan Luna yang tengah cekikikan sendiri.
"Hmm, tunggu disini atau ke ruang OSIS ya?"
Gadis itu memainkan semut-semut yang lewat, ia bosan. Tapi lebih baik seperti ini daripada ia harus bertemu dengan seorang Tenshouin Eichi. Menatap wajah penuh senyuman menyeramkan itu membuat ia merasa segan dan takut.
"Eh? Luna-dono??"
Suara itu, Souma!!
"Souma?? Syukurlah!! Ada yang ingin aku tanyakan padamu!!"
Souma ditarik untuk duduk, Luna lalu menghadap padanya dan melontarkan beberapa pertanyaan, tentu saja berkaitan dengan Keito.
"Apakah Akatsuki ada jadwal latihan setelah ini?"
"Ah, mengenai itu, saya pun tidak tahu, Hasumi-dono tidak memberitahu apapun kepada saya maupun Kiryuu-dono."
Luna mengeluh lagi, ia kini tak punya harapan lagi.
"Ya sudah deh, maaf mengganggu waktumu ya, Souma."
"Ah, tidak apa-apa, Luna-dono, kalau begitu, saya permisi."
Souma melenggang pergi dengan sopannya, Luna kini tak berpikir apa-apa selain menghadapi kenyataan bahwa ia harus pergi ke ruangan laknat tempat Keito berkutat dengan lembaran kertas yang menumpuk itu.
"Ya sudahlah, aku kesana saja--"
"Luna?"
Suara baritone ini, akhirnya!!
"Keito!!"
"Hei kau mengagetkanku, kenapa wajahmu itu?"
'Aku sedang bahagia setengah mati bodoh!'
"Kau darimana saja, hah?"
"Hei kenapa kau memarahi ku?"
"Eh? Maaf, aku hanya terlalu senang."
"Senang? Ada apa memang?"
"Ah, tidak apa-apa!! Ahaha, aku hanya keceplosan mengatakan itu tadi...."
'Haduh, kenapa nyaliku tiba-tiba ciut saat berhadapan dengan wajahnya?'
"Oi, Luna?"
"Eum? Ah, oke, aku akan pergi sekarang, dah Keito!!"
"Oi tunggu--"
Luna melenggang pergi, urusan menunggunya sudah selesai. Ia hanya ingin menatap Keito. Jika dia berlama-lama lagi disana, ia takut akan ada sesuatu yang aneh.
'Apa ini? Aku merasa takut sekaligus senang ketika melihat Keito.'
Angin musim gugur berhembus, membawa hawa dingin ke seluruh penjuru sekolah. Namun di sisi lain, ada sesuatu yang berbeda.
"Eh? Wajahku? Kok hangat?"
TBC
....
Akhirnya update chapter baru ue ue:"((
Ingin rasanya rajin update, apalah daya sekolah bikin ribut terus//maapmalahcurhat
Mumpung lagi weekend update deh, besok Senin mulai lagi ujiannya:""Okay, see you in the next chapter!!
shiiroyuu
November 28th, 2020
♥️♠️

KAMU SEDANG MEMBACA
Chance •°•°•Hasumi Keito x Masamune Luna•°•°•
FanfictionSemua orang punya peluang, termasuk peluang mencari cinta. Luna, gadis ini tengah mencari alasan kenapa Ia tak bisa menjadi lebih dekat dengan seorang pemuda disiplin, Hasumi Keito. "Luna, sedang apa kau?" "E-eh, Keito?!" Tapi masalah hidupnya tak h...