KELUARGA WIJAYA

152 26 8
                                    

Semoga kalian suka dengan cerita ku

Selamat membaca , ini cerita pertama ku Cahaya matahari menyinari dunia hari ini seorang perempuan menatatap wajah nya  telah siap dengan seragam sekolah baru , dengan rambut yang diikat 2 setengah menyisakan anak rambut yang kecil , ia berias diri dengan pedenya di cermin itu.

"Anak papiii abraham nih bos senggol dong".ucapnya melihat pantulan wajah nya di kaca.

setelah selesai dia mengambil tas nya dan menuruni tangga saat di tangga terakhir dia ikut berkumpul di meja makan tersebut.

"Pagi mah pah".ucap asya kepada kedua orang tua tersebut

"Pagi sayang"ucap mereka barengan , mereka adalah sepasang suami istri yang alay menurut Zoya , karena mereka selalu saja lupa kalau mereka sudah tua namun tetap saja sering memakai baju couple saat pergian apalagi baju khas nya Mama love papa .

"Pagi oca".ujar esya

Esya adalah anak pendiam , dingin dan pintar , bahkan dia jago dalam musik membuat Zoya kagum pada kakak nya itu!!

"Pagi BANGGG!!!".teriak  Zoya di telinga seorang pemuda yang pemarah dan suka sekali menggangu Zoya , bahkan sampai membuat Zoya menangis , dan sayang nya pemuda itu ada Abang Zoya , Raditya Andhika

"Bisa ga si ga usah teriak , bisa budeg nih kuping gue caa ".kesal Radit pada adiknya itu

"Hehe ya maap , lagian Abang ga jawab selamat pagi ya kirain Ocaa Abang beneran budeg".oca mengucapkan itu sambil memakan makanan nya

"Dasar anak jamet FB kau bodattt".oca yang mendengar itu meringis pelan mengapa kakak nya seperti kak Bobi orang Medan itu.

"Apaaa iyaa??".

"Sarapan woee sarapan ... mau telat hah?!".mata mereka teralihkan kala seorang bapak bapak ah tidak seorang laki laki yang sudah berumur tapi wajah nya seperti sugar Daddy

"Siap bapak ku".ucap Zoya dan Azhar barengan. Sedangkan esya dan rinai hanya menggelengkan kepala nya dan lelah melihat dua anak TK berdebat

Setelah selesai sarapan zoya , radit , esya , mereka berpamitan oleh rinai ibu mereka yang sangat awet muda karena minum kelapa muda setiap hari nya , Coco Bima rosoo!!

"Mom Esya pamit ya".ucap Esya menyalami tangan rinai

"Ah iya kak yang rajin ya tapi jangan terlalu rajin kali".

"Berarti bolos boleh dong mom?".tanya Radit pada mommy nyaa dengan pertanyaan bodoh atau polos

"Boleh , boleh , boleh kenak depak dari rumah".

"Mommyyyy oca berangkat sekolah ya , biar pinter dan bisa mencapai cita cita oca".

"Halah cita cita nyari sugar Daddy aja pun".ujar Radit  , ia pun heran dengan adik nya cinta cita nya begitu mulia sekali epribadih tapi tak apa ia mendukung cita cita adik nya itu , HAHAHAHA (ketawa iblis)

"Iya iya dah sana berangkat , hati hati lu pada kalau bisa ngebut okay".ucap rinai.

"Hah?!".

"Tidak ramah bintang 1".ucap zoyaa dengan mengacungkan jari telunjuk keatas.

"Papiii tampan mengalahkan Mimi peri minta duettt dongg".ucap Zoya

"Udah papi transfer".

"Asiikkk pakek transfer banyak pasti nih".ucap Azhar lalu ia mengecek handphone nya dan Azhar menjatuhkan Rahang nya.

"Piii ngapain transfer klok cuman 20 rebuuuu doangg".

"HAH?!".kaget asya dan esya

"Perasaan perusahaan papi aman aman aja sejahtera aman sentosa".ujar Esya

"Nah bener , mungkin karma kali ya papi kan sering durhaka sama anak nya".tambah Zoya

"Yeu , anak sape si lu pada ngeselin kabeehhh , lagian ya uang yang papi kemaren 5jt masih ada kan?"
(Kabeh=semua)

"Ya...ya.. Masih Pi tapi kan beda kalok kemarin ya kemarin".

"2in".

"3in".

Abraham mengendus kesal"yaudah ntar papi transfer lagi".

"Nah gitu dong papi kan makin ganteng kalau gitu"

"Udah ya papi kuuu anak mu ingin berangkat sekolah , assalamualaikum".

CURUT tiga meninggalkan perkarangan rumah dan mengendarai motor untuk Radit dan mobil untuk Zoya dan Esya , kenapa Zoya tidak mau membawa kendaraan sendiri?jawaban nya magerrr untuk apa menguras energi terlalu banyak itu mubazir namanya , pikir Zoya.

"Walaikumssalam".ucap rinai dan Abraham setelah itu mereka pun pergi dari perkarangan rumah

"Sayang aku berangkat kerja ya jangan kangen kangen".

"Dih sape lu".

"Astagaa durhaka banget sama suami sendiri".

"Hahaha , hati hati ya beb".

Oke Terimakasih buat yang baca

Emg sedikit sih

Silakan vote ⭐⭐⭐⭐gak bayar kok gratis jangan lupa komen

Terimakasihhhhhhhhhh

Asya Wijaya[TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang