FULL TIME :)

46 22 0
                                    


Di baca jangan lupa di vote and coment
Selamat membaca...

"Bang".

"Hm apa?".

"Gue ke sono ye , mau beli chikii".

"Chikii mulu otak lu dek , yaudah sana".

Asya berada di supermarket , saat ini ia tengah mengambil chiki kesukaan nya , emang dia tak pernah lepas dari chikii.

Ia melihat fany dengan candana , asya yang heran pun melangkah mendekat untuk menyapa namun , ia menyeringitkan dahi nya heran , mengapa fany mau di suruh suruh?.

"Bawa sekalian ini !".

"Lelet banget sih!".

"Fany".panggil asya

Fany terkejut , mengapa asya ada di sini?,bagaimana kalau asya tau semua?.

"Eh iya sya?".

"Kalian ngapain sih nyuruh fany bawa barang kalian , bawa sendiri punya tangan kan?masa punya 2 tangan gada guna nya sih aduh aduh mbak".

"Lu ngajak ribut hah?".

"Males ribut sama cewek ga tau malu kayak lo".

"Lo lagi Fany ga usah mau di suruh mereka , ayok ikut gue".

"Wait wait mau pergi?pergi aja".

Asya yang sudah menarik tangan fany namun di lepas oleh fany , asya terkejut .

"Gue ga mau ikut sama lo , lagian suka suka gue yang mau ngapain , ga usah ikut campur sya , pergi deh lo sekarang".

"Tapi fan mereka tuh--".

"Pergi sya!".

Asya pergi , ia kembali dengan abang nya yang sudah di kasir "mana chikii lo?".

"Ga jadi".

"Tumbenan lo dek , udah mbak ini aja".

"Baik mas , total ny 120rb ya".

Zay mengangguk , lalu mereka kembali ke mobil mereka , saat sudah masuk di mobil dari kaca ia melihat fany yang membawa banyak belanjaan , ia ingin turun untuk membantu namun ia keinget kata kata fany.

"Pergi sya!".

"Fan lo kenapa sih".gumam asya.

***

"Pagiii guys yuhuuu".ucap cheri yang baru masuk kelas , kelas yang ribut yang sibuk ngerjain tugas pagi pagi beda dengan asya yang sudah sibuk melamun , dan juga dengan Yosita yang sibuk membaca anak rajin emg beda.

"Oi oi oi pagi pagi udah melamun bae".

"Hm".jawab asya , yang malas , tadi malam ia juga terkejut gara gara fany seperti itu dan ga seperti biasanya , apa ia harus cerita ke mereka?".

"Dih , lu ngape sih nab?".ucap cheri yang masih mengucir rambut nya , tadi sempat di kenak semprot sama guru bp .

"Nab ? Siapa lagi lu sebut?".aneh dengan teman nya satu ini banyak sekali nama panggilan yang ia sebut , kemaren aja di sebut roh eh ternyata munaroh.

"J.a.e.n.a.b , ahaah".ucap cheri yang terngakak ngakak .

"Garing tau".kata asya sambil melipat tangan ny dan menidurkan kepalanya.

"Kek anj".kesal cheri , padahal ngakak bagi nya .

"Dahlah mau tidur , bai".

Asya Wijaya[TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang