part 4

15 6 2
                                    

-minum susu biar tinggi,kalau gak tinggi-tinggi badan lo,salahin susunya-

Rasya merasa dirinya hari ini sangat tidak bersemangat.

Kini dirinya tengah berjalan di koridor sekolah sambil menyeret tas miliknya,ia sangat malas walau hanya untuk menggendong tas miliknya.

Dirinya sampai di depan kelas,di lihatnya kelas masih begitu sepi dengan meja dan bangku yang berantangkan begitu juga lantai yang masih kotor karena petugas piket hari ini belum ada yang datang.

"Gue berasa gak punya semangat hidup sama sekali"gumam nya sambil membuka kertas yang kemarin di berikan varrel.

"Gini ya rasanya cinta bertepuk sebelah tangan,sakit"ia merobek kertas tersebut lalu membuangnya asal.

"Pagi"sapa ribi teman sekelas rasya yang baru saja sampai.

Rasya tersenyum tipis "pagi ribi"sapanya balik

Selesai menaruh tas nya ribi berjalan mendekati rasya dan duduk di hadapan nya "tumben jam segini udah dateng"

Rasya tertawa kecil "gak tau juga gue"

Ribi memukul mejanya pelan "eh,lo denger gak gosip yang bilang kalau si varrel itu gay?'

Rasya melototkan matanya terkejut,dirinya memang di tolak oleh varrel tapi tak mungkin varrel itu gay "gosip gak berfaedah macam apa ini ya tuhan"ujar rasya sambil menggelengkan kepalanya.

"Baru gosip sih itu soalnya udah banyak yang deketin dia tapi selalu di tolak,kalau lo suka sama dia gue doain semoga lo gak di tolak sama dia"ujar ribi sambil mengatupkan tangannya.

"Telat,gue udah di tolak sama dia" batin rasya

"Eh iya gue mau ke uks bentar ya soalnya gue ada piket uks hari ini"rasya mengangguk sambil tersenyum.

Beberapa menit kemudian siswa dan siswi mulai masuk ke kelas begitu pun ke tiga sahabatnya yang kini sibuk dengan dunianya masing - masing.

"Ck,temen kalian iseng banget sih"ujar yasmin kesal

Rasya,pamela dan lina menatap yasmin bingung "temen yang mana mimin temen kita banyak soalnya?"tanya lina

"Itu si gilang,masak nelpon gue sampek lima puluhan kan gue keganggu"omel yasmin

"Lima puluhan?really?"tanya pamela

"Gak ada kerjaan banget emang dia udah block aja beres"ujar lina

"Kasihan"ujar yasmin lalu ia menoleh ke arah rasya yang sedari tadi murung.

"Sya"panggil yasmin sontak rasya menoleh sambil menaikan salah satu alisnya.

"Tumben lo gak kayak cacing kepanasan?"tanya yasmin

"Diem salah gak diem salah,serba salah emang hidup gue"ujar rasya dramatis

"Idih drama lo"ujar pamela

Tak terasa waktu berlalu kini mereka sedang menikmati jam istirahat nya di kelas.

"Sya,air minum lo kok keruh warna nya?"tanya pamela

Rasya yang sedang menyantap bekal nya sontak melihat ke arah botol minum miliknya lalu menepuk jidatnya "astaga itu air minum kemarin gue lupa ganti tadi pagi"

Rasya bangkit dari tempat duduknya lalu mengambil botol minum nya dan berlalu pergi.

"Cinta bertepuk sebelah tangan,mantan gebetan di kira gay dan sekarang air kemarin lupa gue ganti"dumel rasya sambil membuang air minum miliknya di depan kelas yang berarti airnya jatuh kebawah lapangan karena kelasnya ada di lantai dua.

Berharap saja tidak ada yang kena guyuran air miliknya.

"WOI!!"

Makasih yang udh baca
..
See you
Di next part ^_^

Waktu Pendekatan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang