"Tau gak sih kalau aku pandangin bunga, bunga nya jadi layu. Soalnya dia insecure dekat dengan pria tampan seperti ku"
~ Adwerd Carone Fathar ~_________________________________________
AUTHOR POV
Pagi ini Fathar benar-benar sial, karna ia telat bangun di pagi hari. Alhasil Fathar terlambat untuk masuk ke kelas, ia pun bolos pada jam mata pelajaran pertama -pelajaran bahasa indonesia.
Setelah jam mata pelajaran sudah berganti, Fathar segera masuk ke kelas dan duduk di bangku favorite nya, bangku belakang di sudut kelas.
"Telat bangun lagi boss?" Tanya Bobby. Teman sebangku nya.
"Iya"
"Keenakan tidur sih lo!"
"Mimpi-in Ariana Grande, makanya susah bangun"
"HAHAHA mantep"
"Tadi bu Elsa bahas apa aja?" Tanya Fathar
"Tentang paragraf"
"Ohh"
"Absen aman gak?" Tanya Fathar lagi
"Aman, bu Elsa lupa ngabsen lagi"
"Ahahah enak ya punya guru yang pelupa"
"Sedap banget hahaha"
Tak lama, Fizy dan Fajar menghampiri Fathar.
"Minum dulu" Ucap Fizy meberikan sebotol fanta kepada Fathar
"Gak ada jus alvokat ya?" Tanya Fathar
"Cih, gratis nih! Masih aja pilih-pilih" Jawab Fizy
"Perut gua bisa diare minum ini. Lo tau kan, gua selalu jaga kesehatan dengan semaksimal mungkin. Karna sehat itu mahal"
"Kan lo orang kaya, kalo sakit perut ke dokter bayar mahal gak bikin kekayaan lo berkurang" Ujar Fajar
"Gua emang orang kaya. Bahkan lebih kaya dari pada lo pada yang tampang seperti rakyat jelata"
Fajar memasang wajah malas.
"Tapi uang sama kesehatan, gak bisa di samain" Sambung Fathar
"Ya udah, fanta ini buat gua aja" Kata Bobby
"Ini punya gua!" Ujar Fathar merampas fanta itu dari tangan Bobby
"Kata nya takut diare" Sindir Bobby
"Minum sekali gak apa-apa lah, yang penting gak setiap hari"
Fajar, Fizy, dan Bobby mencoba memaklumi sikap Fathar. Sikap yang angkuh dan susah di tebak.
"Untung teman" Kata Bobby sambil mengelus dada nya
Setelah bel istirahat berbunyi, Fathar dan kawan-kawan segera pergi menuju kantin dan memesan makanan
"Lo pesan apa?" Tanya Fajar
"Pesanin gua bakso" Jawab Fathar
"Oke"
Fajar pun pergi memesan pesanan teman-teman nya. Tak menunggu lama, pesanan datang dan mereka menyantap nya.
Fathar menatap makanan teman-teman nya. Mereka menambahkan saus dan cabai begitu banyak ke dalam makanan mereka. Dan hal itu membuat Fathar bingung. Pasalnya, di amerika sangat jarang orang menyukai makanan yang pedas, karna orang amerika sangat gemar memakan makanan yang manis dan tidak begitu pedas.
"Em, lo tambahin banyak saus ke makanan lo?" Tanya Fathar
"Iya" Jawab Bobby
"Em, lo gak takut sakit perut seperti diare dan lain nya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life As Fathar (Discontinue)
Teen Fiction"Aku mencintaimu, kamu gak akan tau!" Fathar sudah keterlaluan! Bisa-bisa nya ia menghabiskan waktunya seharian hanya untuk menjadi paparazzi nya Kim Yoora. Yoora muak dengan tingkah Fathar yang semakin hari semakin mengusik hidup nya. Jadi, Yoora m...