Baca dulu bab sebelumnya!
Kamu kaget sekaget kagetnya karena terdapat Debu monster di ruangan ini.
Tapi, dari tadi kamu hanya mengintip dari celah pintu. Kamu membuka pintu dan masuk ke dalam."A-Alphys, Papy, B-blue... Ini debu siapa...?" Tanyamu pelan.
"Ini... debu Undyne..." jawab Alphys lemah.'D-debu Undyne!? S-siapa yang membunuhnya!?' Batinmu.
Tiba tiba Papy menarik tanganmu keluar dari ruangan itu.Kamu kaget saat melihat wajah Papy yang serius, ini artinya kamu akan di introgasi.
"Kid, bukannya mau menuduh, tapi ini bukan pekerjaanmu kan?" Tanya Papy serius.
"Eh?! A-aku tidak melakukannya!" Katamu mengelak.
"Jadi siapa yang membunuhnya!?"
"A-aku gak tau! Mungkin saja orang lain!"BRUUK
"Aku tidak tahu apakah ini perbuatanmu, tapi aku sedikit yakin" kata Papy seraya mengangkatmu ke dinding.
"A-aku ti-tidak melakukannya! A-aku bersu-sumpah!" Katamu sambil menahan rasa sakit.*Papy melepaskanmu.
Papy masuk ke dalam ruangan lagi.
Papy meninggalkanmu diluar ruangan sendirian'Mentang mentang aku punya DT, aku yang dituduh membunuh Undyne' batinmu kesal.
'Aku sudah berjanji untuk tidak akan membunuh monster lagi!' Batinmu sekali lagi.Tapi, kamu merasa ada yang melihatmu dari tadi. Kamu menengok kanan dan kiri, tidak ada.
Kamu ingin ikut masuk kedalam untuk membantu mereka.
Tapi kamu memutuskan pulang dari pada dituduh kembali."Hei [Y/N]! Mau kemana kamu!?" Kata Blue yang tiba tiba keluar dari ruangan itu.
Kamu pergi tanpa menjawab pertanyaan dari Blue. Tapi Blue tetap mengikutimu.Sepanjang jalan, kamu memikirkan siapa yang membunuh Undyne.
"Ini pasti ada yang dendam dengan Undyne" kata Blue sambil mengepal tangannya.
Kamu tidak membalas.Akhirnya kamu dan Blue sampai.
Kamu segera masuk ke kamarmu dan menutup pintunya.kamu segera duduk di kasurmu dan menutup wajahmu dengan selimut. Kamu memegang pungungmu yang tadi tebentur tembok karena Papy.
"Ugh... sakit banget sih.." katamu mengeluh. Tiba tiba Blue masuk ke kamarmu dan duduk disampingmu. "[Y/N]? kamu kenapa?" tanya Blue. 'Aduuh... si Blue nanyain, lagi' batinmu. "Hehe, gak papa kok" katamuberbohong. Tapi Blue lebih pintar dari pada kamu, "Lah, kalau kamu bilang gak papa, kok kamu megang punggungmu? punggungnya sakit ya?"
"Ok, Ok. punggungku memang lagi sakit, tapi sakit biasa aja kok hehe" katamu menyerah dari Blue karena kamu tau, kalau berurusan sama Blue akan tambah rumit. "Loh, kok bisa!? sini aku obatin!" kata blue seraya pergi ke luar untuk mengambil P3K. "Eh!? ini gak luka kok! cuma memar! Blue!!" teriakmu.
Kamu ingin mengejar Blue, tapi mager '^' jadi kamu biarkan dia pergi.
1 Jam berlalu
"Ini napa si Blue gak balik balik?? P3K cuma ada di lantai bawah aja kok lama Aduh..." katamu cemas. Akhirnya kamu turun ke bawah. Di lantai bawah, kamu tidak menemukannya. Kamu memutuskan untuk mencari keluar.
KLEK
Saat kamu memegang gagang pintunya, Tiba tiba terbuka sendiri. "BLUE?!" kamu melihat Blue sedang di depan pintu sambil memegang kotak P3K.
"[Y/N]? kamu kenapa keluar!"
"Kamu yang kenapa lama Blue!"
"Aku tadi keluar beli P3K dulu, dirumah habis"
"Oh... gitu..." katamu setengah tidak percaya. 'Masa beli di toko lama amat' batinmu. Tapi kamu tidak mengucapannya. "Lagi pula aku tidak membutuhkanya"
kamu masuk kembali ke kamarmu dan Blue mengobati memarmu. Tiba tiba, kamu kepikiran dimana Papy sekarang. "Blue"
"Ya [Y/N]?"
"Papy mana? kok belum pulang sih?" tanyamu.
"Mungkin dia masih di Hotland. Mau kesana?" ajak Blue.
Kamu nod nod . Blue segera teleport ke Hotland. Sampai disana, untuk kedua kalinya, kamu melihat DEBU MONSTER lagi.
Dan... Emak ku nyuruh Author untuk selesaiin tugas yang menumpuk.
Author: Ok, Author bakal nyelam tugas dulu, see you next time!
________________________________________________________________________________
Maaf kalau cara menulis ku di bab ini tidak seperti sebelumnya. Aku menulis ini di komputer, jadi agak berbeda hehe ^,^"
Maaf juga klo ada typo U^U
See you next time!
*BONUS*
Nih aku kasih Video Gacha rasa Nonton anime (suaranya ituloh...)
(DreamTale AUs)
This video belong to • Anarchist_Mystic •
KAMU SEDANG MEMBACA
Is this LOVE!? [Yandere!Blueberry X Reader]
FanfictionKalau kalian mendengar tentang BlueBerry Sans, apa yang ada di pikiranmu? Imut? Menyenangkan? Tapi bagaimana jika pada suatu hari orang orang yang kamu sayangi tiba tiba menghilang!? Dan ternyata dia penyebabnya dikarenakan cinta padamu. Makanya iku...