Reno?

10 6 0
                                    

Mereka tiba di rumah mewah dan megah milik keluarga Reno yang berada di jakarta.

"Nah Nyampe oi, turun lu berat" Ririn menyuruhnya turun.

"Beratan juga lu beruang, hahaha" Ucap Reno dan langsung berlari.

"Ih kecoa, awas ya lu! janclari woi!" Ririn mengejar Reno yang langsung masuk ke rumah dan berlari ke halaman blakang yang di hiasi dengan kolam renang, gazebo dan juga tempat BBQ.

Reno bersrmbunyi di Gazebo menagan tawa dan sedikit ngosngosan.

"Hahhaha, Hosh, hosh, hosh," Tawa Reno terdengar oleh Ririn, sontak Ririn langsung ke Gazebo untuk menangkap Reno.

"Nah lu ketemu, Goblok, gw cape tau!" Kesal Ririn dan langusng menjewer telinga Reno.

"Adah adadadadah sakit sakit, sakit Goblok! hahhaha segitu aja capek" Reno mentertaiwai Ririn yang masih ngosngosan dengan muka merah dan keringat yang keluar daei jidatnya.

Reno memandang muka Ririn dan langsung mengamvil Tissue di kantong baju miliknya.

"Sini deh kepala lu" Reno menyuruh Ririn untuk menghadapnya.

"Gamao, nanti di tabok pipi gw" Ririn menutupi Mukanya dengan tangannya.

"Ye ini Tissue goblok, keringet lu elap ge, deres gitu kayak ujan hahaha" Reno memberikan Ririn Tissue dengan sedikit paksaan.

"Hehhehe gw kira mau Nabok, makasih"

Di saat Ririn mengelap Keringatnya Reno memandang Muka Ririn dengan sedikit senyum dan menahan tawa.

Tanpa Reno sadari Reno mimisan dengan sangat banyak darah di seragamnya.

"Ih, darah. Ren, lu gak apa apakan? Ren" Ririn langsung merebut Tissue dari tangan Reno dan langsung menyumpalnya dengan Tissue.

"Lu tunggu di sini gw ambil sirih dulu"

Ririn Mengambil sirih yang di tanam di dekat Gazebo, sehingga sebentar untuk mengambilnya. Saat Ririn Kembali Reni sudah tergeletak pingsan menyandar di tiang Gazebo.

"Ya allah, Reno! Tante Maryam! Tante!! Reno pingsan Tante!!" Ririn berteriak dengan keras.

"Ya allah, Reno! Rin, Reno kenapa?" Tanya Maryam.

"Tante tadi Reno mimisan terus pingsan" Ririn panik.

cyaudah yuk kita bawa Reno ke rumah sakit.

◉ ◉ ◉

"Suster tolong anak saya sus!" teriak Maryam.

Reno di bawa ke ranjang pasien dan langsung di bawa ke IGD.

"Ya allah Reno" Maryam gelisah takut putra semata wayangnya kenapanapa.

"Sabar tante" Ririn mencoba menenangkan Maryam.

Setelah menunggu pemeriksaan, akhirnya dokter keluar dengan muka serius.

"Saudaranya Pasien Reno?" Dokter Kiran memanggil.

"Kami Dok" Maryam menyaut.
"Silahkan Ibu masuk ke ruangan saya"

"Ayok, Rin"

Mereka langsung masuk dan duduk di kursi.

"Gimana keadaan anak saya Dok?" maryam panik.

"Kondisi anak ibu sudah stabil sekarang, jadi Langsung saja, Reno mengalami Kanker Darah, dan sekarang sudah stadium satu" Dokter sedikit mers kasihan kepada Maryam.

UnSpecial:)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang