"Namanya Lee Chinsun, anak dari Lee DongWook dan Yoo InNa. Anda pasti mengenal mereka. Mereka terdaftar dalam 10 orang terkaya di Korea. Beberapa bulan belakangan ini ada kasus pembunuhan berantai di daerah Gangnam. Rata rata korbannya adalah Perempuan berusia berkisar antara 20-25 tahun dan merupakan anak anak orang kaya."
"Nona Lee Chinsun termasuk salah satu target si pelaku. Pelaku menculik nona namun nona berhasil melarikan diri. Diantara semua target, hanya Nona yang berhasil kabur. Tentu saja Nona adalah saksi sekaligus korban atas kejadian tersebut. Kesaksian Nona akan membantu penyelidikan polisi. Sayangnya, 2 minggu lalu Nona mengalami kecelakaan. Mobil yang dinaikinya ditabrak sebuah truk kontainer yang mengakibatkan koma. Dan baru sadar 3 hari yang lalu."
"Sayangnya kecelakaan tersebut mengakibatkan amnesia sementara. Memori tentang kejadian pembunuhan berantai itu pun hilang. Bagaimana pun juga, memori Nona bisa kembali sewaktu waktu. Ini merupakan ancaman bagi si pelaku. Pelaku bisa saja kembali dan mengincar Nona. Karena itu, Nona membutuhkan penjaga yang menjaganya setiap saat. Juga, ia membutuhkan seseorang untuk membantunya mengingat kembali kejadian pembunuhan berantai itu."
"Intinya tugas gue itu jaga dia sama balikin memori si Chinsun Chinsun itu doang kan ?" Tanya Haruto. KangJoon mengangguk. "Ya elahh. Kalau gitu mah ga usah cerita panjang × lebar × tinggi kalekkk"
"Tolong gunakan bahasa formal ketika menjalankan tu--"
"Kaku banget lo mah kek kanebo kering ! Ga bisa gue pakai yang terlalu formal..." Bantah Haruto.
"Terserah ! Ngomong ngomong, namumu siapa yah ?"
"Pikun lo ! Haruto ! Watanabe Haruto !!"
"Ah... Naruto..."
"HARUTO !!"
"Boruto ?"
"HARUTO !!"
"Ah ya ya... Wanatabe Haruto"
"WATANABE HARUTO !!"
"Njir, ga usah tereak tereak !!" Teriak Chinsun yang baru turun dari lantai atas.
"Lah, elo sendiri teriak tuhh" Balas Haruto tak mau kalah.
"Bacot ! Rumah gue suka suka gue !"
"Idihhh pamerr... "
"Kalau muka lo ga mirip Hanbin, udah gue buang ke jalanan !"
Haruto menyerngit. "Siapa Hanbin ? Perasaan gue ga punya kembaran yang namanya Hanbin deh"
"Ya iyalah ! Nangis sih Hanbin ganteng ganteng tapi punya kembaran buriq !"
"Hellowww ! Gue tuh banyak diincar yah di kampus dulu yahh..."
"Duluuuuu... Masa lalu ga usah diungkit ungkit" Ejek Chinsun sembari menjulurkan lidahnya.
"Btw siapa sih Hanbin ?"
"Pacar gue... Nohh gantengg kann" Chinsun menunjukkam foto Hanbin yang menjadi wallpaper lock screen hpnya.
"Bangun ibu... Bangun... Orang seganteng itu mana mau sama kentang kayak lo !""Diam lo curut ! Ngerusak kebahagian gue aja !"
"Lo ngatain cogan kayak gue curut ?! Fans fans gue menangis mendengar ini !"
"Fans ? Emg ada ?"
"Lo aja yang gatau ! Berjibun noh diluar sana"
"Mana ? Galiat tuh"
"Buta lo"
"Heh !! Mulut tuh dijaga yahh ! Gue majikan lo"
"Gue belum mentanda tangangi... Mendantangani... Mendanta tangangi... Me--"
"Mentanda tangani !"
"Nah itu ! Brarti lo belum menjadi majikan gue !"
"Sudah sudah sudah !!! Jangan bertengkar lagi... Kita ke sesi penandatanganan kontrak." Lerai KangJoon.
"Njirr dendanya banyak amat... Orang kaya tapi rakus juga." Gumam Haruto. "Gaji 3 juta won perbulan... Busettt... Orang kaya emang suka buang buang duit yahh""Mana pulpennya... Sini gue tanda tangan !" Ucap Haruto pada KangJoon.
"Tidak mau membaca habis kontraknya dulu ?" Tanya KangJoon.
Haruto menggeleng dengan gayanya yang sok iye.
Beberapa goresan dan jadilah kontrak tersebut telah tertanda tangani. Chinsun tersenyum dengan lebarnya dan menyeringai ke arah Haruto.
Perasaan gue tiba tiba kagak enak deh
"Perintah pertama dari majikan... BANTU GUE SKRIPSIAN !!" Ucap Chinsun dengan girangnya.
Tentu saja Haruto menggeleng kuat. Ia tidak ingin merasakan mengerjakan skripsi lagi. Otaknya sudah tidak kuat...
"GA GA GA !!! Hellowww... Gue disini itu jadi bodyguard, bukan jadi asisntent eloo" Bantah Haruto.
"Kontrak bro... Kontrak..." Ucap Chinsun sambil menunjukkan smirknya dan menaik turunkan alisnya.
"Dikontrak cuman ditulis nemenain elo, rela berkorban, intinya NGEJAGAIN ELO !! MANA ADA DITULIS GUE HARUS BANTUIN LO SKRIPSIAN !!" Ngegas Haruto.
"Maaf, tapi anda yang tidak membaca habis kontraknya dan langsung menuju halaman terakhir." Ucap KangJoon menunjukkan bagian kontrak yang tidak dibaca oleh Haruto.
"Njirrr... Kena tipu gue" Geram Haruto.
"Bukan kami yang nipu, lo aja yang goblok. Kalau ada kontrak yah mesti dibaca baik baik. Gimana sihhh" Ceramah Chinsun dengan nada mengejek.
"Wanatabe Naruto, harap jalankan perintah pertama anda... Silahkan..." KangJoon menahan tawanya melihat wajah cemberut Haruto.
"WATABABE HARUTO !! Tawa lo, tawaaa" Haruto mendengus kesal.
○○○○○○○○○○○○
TBC
Btw ini latarnya itu tahun 2029 yahh... Dimana Haruto udah umur 25 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Guard | Haruto TREASURE
RomanceMelindungi seorang saksi pembunuhan yang amnesia... Gini amat hidup gue -Haruto