salah

117 15 0
                                    

Dira kaget tengah malem ada yang telfon minta bukain pintu. Dira yang posisi nya setengah sadar turun ke bawa dan buka pintu gak lupa dia bawa jaketnya.

Taulah... Biasanya juga alatas yang minta temenin nyari makan dan segala macemnya.

"He! Ngapain Lo!"

Dira langsung megangin kepalanya sakit. Kaget banget liat Angga yang ada di depan rumah. Mana dia lagi pake hotpants kan malu.

"Lah... Kan tadi udah bilang di telfon"

Dira caci maki dirinya sendiri. Lagi bukanya sadar dulu kek apa ke main turun dan bukain pintu aja.

"Ayok, tapi kamu salin dulu. Celananya kependekan tar kamu masuk angin loh..."

Dira megangguk dengan sedikit maulu. Dia masuk dan ganti celana mau nolak juga gak enak kan udah dia iyain lagi juga dia udah terlanjur bangun susah lagi tidurnya.

Dira keluar rumah gak lupa nutup pintu dan langsung cus pake motor bebek yang sering Angga pake.

Sekarang udah sekitar jam 11 malem dan otomatis gak banyak warung yang buka. Yah... Mentok mentok warkop kan..

"Mau makan gak?"

"Iya laper, lagian di bangunin. Tagung jawab ya kalo gua gendut"

"Iya iya... Makan apa nasgor?"

"Ya adanya itu gimana dong"

"Apa mau ke popki?"

"Gak ah... Kejauhan Deket sini aja kan ada tuh tar perepatam tukang nasi goreng"

"Yaudah..."

Mereka mampir makan di tukang nasi goreng gak banyak pembeli yang makan di tempat. Mereka lebih milih di bungkus dan untungnya mereka masih kebagian.

"Mang, biasa dua ya"

Dira teriak ke Abang Abang yang jual dan duduk di kursi yang di sediakan. Kalo dipikir pikir Dira kangen juga jajan di pinggir jalan 7eleven Mulu si Dika ngajakinya.

"Dir"

Dira masang wajah penuh pertanyaan ke Angga.

"Inih neng masigorengnya silahkan dinikmati"

Abangnya naro dua piring nasi goreng masing masing satu buat Dira sama angga.

"Mang teh manis anget ya 2"

"Sip!"

"Dir-

Baru Angga mau buka suara tapi tangan Dira ngintrupsiiin siapa berhenti.

"Makan dulu, jangan ganggu mood gua"

Mereka makan Dira keliatanya laper banget makanya lahap. Angga jadi kangenkan makan sama Dira.

Iseng iseng Angga gak mau ngelewatin moment ini motret Dira yang mulutnya penuh.

"Ish! Ngapain di Poto! Jelek tauk!"

"Makan cepetan"

"Hung!"

Dira ngabisin nasgornya dengan setengah kesal. Selesai sama makanan maisng masing Angga mulai buat suasana makin dingin.

Dira nyeruput teh angget dan tersenyum.

"Kangen"

"Sama?"

"Lo, sama Dika, tama, Alatas, Miko"

"Alay tiap hari juga ketemu"

"Tapi gua berasa ada jarak"

Story Of High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang